Reporter: Rusdi Hanafiah
IDI CUT, Selasa (7/3/2017) suaraindonesia-news.com – Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM. Thaib atau Rocky mengajak umat Islam di Aceh Timur untuk melawan dan mengusir pengikut pemahaman wahabi. Sebab, pemahaman tersebut sebuah gagasan yahudi untuk merusak aqidah umat Islam.
Sejatinya, Islam di Aceh bermazhab imam syafi’i dengan aliran ahli sunnah waljamaah. Tetapi pasca bencana alam tsunami 2004 silam, di Aceh telah muncul berbagai macam aliran yang bertentangan dengan aqidah ahli sunnag waljamaah. Dan kini sudah saatnya umat Islam di Aceh bangkit mengusir pengikut wahabi dari Serambi Mekah.
“Umat Islam baik di Aceh Timur atau diuar Aceh Timur wajib menolak pemahaman wahabi, sehingga Islam tidak tinggal nama di Aceh,” kata Bupati Rocky dalam sambutan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Komplek Dayah Budi Malikussaleh Idi Cut, Kecamatan Darul Aman, Selasa (7/3/2017).
Kata dia, aliran yang sah sesuai dengan Al Qur’an dan hadis adalah aliran ahli sunnah waljamaah.
“Muslim hakiki dalam aliran ahli sunnah waljamaah adalah mengikuti sunnah Rasulullah SAW dan sabahat serta mengikuti perkataan, perbuatan, cara hidup dan ahklaknya,” kata Rocky.
Tak sebatas mengakui sebagai pengikut aliran ahli sunnah waljamaah, tapi Rocky mengajak umat Islam untuk taat dan patuh kepada perintah Allah dan menjauhkan laranNya.
“Jangan hanya sebatas menjadi penentang wahabi, tapi selaku pengikut ahli sunnah waljamaah bermazhab imam syafi’i juga harus melaksanakan kewajiban sebagai umat Islam,” kata Rocky.
Sebelum mengakhiri sambutannya, orang nomor satu di Aceh Timur mengajak seluruh pimpinan dayah dan balai pengajian untuk bersama-sama membasmi pemahaman wahabi dari bumi Aceh Timur. Peringatan maulid di Ponpes/Dayah Budi Malikussaleh Idi Cut juga dihadiri unsur muspika setempat, para pimpinan balai pengajian dan pondok pesantren dan ribuan tamu dan undangan lainnya.
