PAMEKASAN, Selasa (04/07/2023) suaraindonesia-news.com – Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengajak semua guru berperan penting dalam melakukan transformasi nilai, dan ilmu pengetahuan yang positif kepada masyarakat. Hal itu sebagai komitmen bersama mewujudkan Pamekasan hebat, Rajja, Bajra tor Parjuga.
“Kita ini perlu membangun top of mind atau kesan pertama, kita ini mau baik, jelek, tegas, pemberani, tergantung kita. Misalnya kita mau jadi guru yang baik, ketemu siswa senyum, panggil salam, besoknya juga begitu. Anak-anak pasti bilang, itu guru yang biasa senyum dan panggil salam,” katanya, saat sambutan dalam acara pelantikan guru PPPK.
Menurut dia, jika pendidik atau guru bertemu siswa dengan menunjukkan wajah cemberut, marah, bahkan membangun kebiasaan memukul, dipastikan siswa akan memiliki kesan pertama kepada tenaga pendidik sebagai guru yang kasar, marah-marah dan kesan negatif.
“Kalau ketemu marah-marah, ketemu lagi memukul, anak-anak pasti bilang, itu guru yang biasa marah dan memukul. Jadi, kita mau baik atau jelek, tergantung kita. Dan kita memilih guru yang menjadi tauladan bagi anak-anak,” paparnya.
Bupati juga mengajak seluruh masyarakat harus bergandengan tangan membangun Pamekasan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing, terutama guru.
“Kebupaten ini juga perlu membangun top of mind. Ketika yang muncul top of mind itu, maka yang beruntung bukan hanya satu guru, tapi kita semua karena Pamekasan baik,” tegasnya.
Bupati Baddrut Tamam menekankan semua guru tidak boleh main-main dengan jabatan pendidik sebagai tugas utamanya dalam mentransformasikan ilmu pengetahuan dan lainnya. Karena guru memilki peran sangat vital di bidang pendidikan.
“Kita sebagai pendidik tidak boleh main-main, harus serius melakukan transformasi ilmu pengetahuan, melatih attitude dan ahklak, serta mendorong generasi memiliki cita-cita yang membanggakan,” tandasnya.
Reporter : May
Editor : Wakid Maulana
Publisher : Nurul Anam