PAMEKASAN, Jumat (12/04/2019) suaraindonesia-news.com – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menargetkan sektor produksi garam di Pamekasan bisa terus bertambah.
Hal tersebut diutarakan dalam acara Rembug Daerah Pengembangan Usaha Garam Rakyat di Desa Montok, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Jawa timur Jumat (12/04).
Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Dinas Kelautan & Perikanan Kabupaten Pamekasan, Direktur Jasa Kelautan, Anggota DPR RI Komisi IV, Yus Yudarso, Kepala Desa Montok, Kepala KUD Montok dan para Petambak garam.
Dalam sambutannya Bupati Pamekasan mengatakan sosialisasi bantuan dari pemerintah kelautan dan perikanan diharapkan petani garam lebih meningkatkan kualitas garam madura sesuai dengan program pugar yang telah dilaksanakan.
“Semoga petani garam pamekasan bisa menembus pasaran,” ujarnya.
Lebih lanjut ia berharap, agar garam dan produksi garam bisa terus meningkat sekaligus tidak ada lagi garam import dan garam rakyat.
“Madura akan menjadi sentra garam di Indonesia,” pungkasnya.
Sementara itu, Ir.M.Abduh Nur Hidajat Msi Direktur Jasa Kelautan, mengatakan, para petani untuk meningkatkan apa yang sudah didapatkan dari program pugar dan pelatihan pelatihan sebelumnya.
“Mari kita bersama mengembangkan usaha garam petani ini menjadi garam yang akan mengalahkan garam import,” ajaknya.
Ia juga memuji laju produksi yang kian meningkat setelah ada geomembran. Ia bahkan menyebut jika produksi garam meningkat dari tahun 2017-2018.
“Semoga banyak masyarakat yang sadar memakaai geomembran,” pungkasnya.
Reporter : May/Ita
Editor : Dewi
Publisher : Amin