Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaSosial Budaya

Bupati Nias Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2018

Avatar of admin
×

Bupati Nias Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2018

Sebarkan artikel ini
dvg
Saat Bupati Nias bertindak sebagai Inspektur Upacara

NIAS, Sabtu (02/06/2018) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kabupaten Nias melaksanakan upacara peringatan hari lahir Pancasila 1 Juni Tahun 2018 yang dipimpin langsung oleh Bupati Nias Drs. Sokhiatulo Laoli, MM sebagai inspektur upacara.

Upacara yang dilaksanakan di lapangan merdeka Gunungsitoli, Jumat (01/06) dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Nias, Sekda, ASN lingkup Kabupaten Nias, Personil Kodim 0213 Nias, Personil Polres Nias, Personil BNN Kota Gunungsitoli, Personil Kementerian Agama Kabupaten Nias, Petugas pengibar bendera dari siswa-siswi Sma N 1 Gido, Mahasiswa/i Akademi Perawat Gunungsitoli.

Dalam sambutan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo yang dibacakan langsung oleh Bupati Nias mengajak masyarakt untuk meneguhkan semangat untuk bersatu, berbagi dan berprestasi.

”Sebentar lagi kita akan merayakan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73. Selama 73 tahun, Pancasila sudah menjadi bintang pemandu bangsa Indonesia. Selama 73 tahun, Pancasila sudah bertahan dan tumbuh ditengah deru ombak ideologi­ ideologi lain yang berusaha menggesernya. Selama 73 tahun, Pancasila sudah menjadi rumah kita yang ber-Bhinneka Tunggal lka. lnsya Allah sampai akhir zaman, Pancasila akan terus mengalir di denyut nadi seluruh rakyat Indonesia,” kata Bupati Nias membacakan naskah pidato Presiden Jokowi.

Lebih lanjut Bupati membaca naskah pidato Presiden, sungguh Pancasila adalah berkah yang indah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada kita, melalui perenungan, pergulatan pemikiran dan kejernihan batin para founding fathers Indonesia. Pancasila pertama kali diuraikan secara jelas oleh Bung Karna pada tanggal 1 Juni 1945, kemudian dituangkan dalam Piagam Jakarta pada tanggal 22 Juni 1945 dan dirumuskan secara final pada tanggal 18 Agustus 1945. Para pendiri bangsa dari berbagai kelompok, golongan dan latar belakang duduk bersama untuk menetapkan Pancasila sebagai pemersatu segala perbedaan. Pancasila berperan sebagai falsafah dan dasar negara yang kokoh, yang menjadi fondasi dibangunnya Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Baca Juga :  Bupati Nias Pimpin Musrenbang RKPD Kabupaten Nias Tahun 2023

“Rangkaian proses besar tersebut harus selalu kita ingat, kita dalami semangatnya dan kita pahami rohnya. Adalah tugas dan tanggung jawab kita untuk memastikan bahwa Pancasila selalu hadir dalam setiap sudut kehidupan serta hati dan pikiran kita. Pada peringatan Hari Lahir Pancasila di tahun 2018 ini, kita harus meneguhkan semangat kita untuk bersatu, berbagi dan berprestasi,” Imbuhnya.

Peringatan Hari Lahir Pancasila di setiap tanggal 1 Juni ini harus kita manfaatkan sebagai momen pengingat, momen pemacu dan momen aktualisasi nilai-nilai Pancasila.

“Marilah kita terus amalkan warisan mulia para founding fathers ini untuk kemajuan bangsa, dan sekaligus juga menjadi sumbangsih Indonesia kepada masyarakat dunia,” ajaknya.

Menurutnya, Negara manapun di dunia ini akan selalu berproses menjadi masyarakat yang bineka dan majemuk. Seringkali kemajemukan ini juga dibayang-bayangi oleh risiko intoleransi, ketidak-bersatuan dan ketidak-gotongroyongan.

Baca Juga :  Anggaran DBHCHT 2024 untuk Kabupaten Sumenep Capai Rp47 Miliar

“Saatnya kita berbagi pengalaman dalam berbhinneka tunggal ika, dalam bertoleransi serta dalam membangun persatuan dan kebersamaan. Saatnya kita berbagi pengalaman dalam mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,” imbuhnya.

“Atas nama seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada para founding fathers atas warisan luhur Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pancasila yang kita nikmati saat ini. Saya juga ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada generasi-generasi berikutnya yang telah menanamkan pemahaman dan pengamalan Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” Lanjut Bupati membacakan naskah pidato Presiden.

Pada kesempatan yang mulia itu juga, Presiden melalui Bupati Nias mengajak para ulama dan tokoh agama, para guru dan ustad, para politisi dan jajaran aparat pemerintahan, para anggota TNI dan Polri, para pekerja dan pelaku ekonomi, serta seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama mengamalkan Pancasila dalam keseharian kita.

“Semangat bersatu berbagi dan berprestasi akan meneguhkan derap langkah kita dalam membawa Indonesia menuju negara yang maju dan jaya,” tutur Presiden RI dalam pidatonya yang di bacakan oleh Bupati Nias.

Reporter : Topan
Editor : Amin
Publisher : Imam