NIAS, Rabu (15 November 2017) suaraindonesia-news.com – Kementerian kesehatan Republik Indonesia mulai memperhatikan Kabupaten Nias, hal ini dibuktikan dengan kunjungan Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI, dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes didampingi kepala Badan PPSDM Kesehatan, Direktur Yankes Rujukan, Direktur Mutu & Akreditasi, Ka. Biro Keuangan, Ka. Biro Hukum, Kepala Pusat Pembiayaan & Jaminan kesehatan bersama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara yang mengunjungi RSUD Gunungsitoli, Selasa (14/11).
Dalam kunjungan tersebut Bupati Nias, Drs. Sokhiatulo Laoli, MM langsung memberikan sambutanya yang diawali dengan ucapan selamat datang di Kabupaten Nias.
“Selamat datang kepada Sekjen Kemenkes RI bersama rombongan dan juga kepada kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dan tim yang telah berkenan berkunjung di RSUD Gunungsitoli Kabupaten Nias,” Sambut orang nomor satu di Kabupaten Nias itu.
Lanjut Bupati, kunjungan kerja pejabat Kemenkes kali ini di RSUD Gunungsitoli adalah bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap Kabupaten Nias.
“Kunjungan kerja dan pembinaan wilayah yang dipimpin Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI di RSUD Gunungsitoli, menunjukkan perhatian pemerintah pusat terhadap daerah, dalam hal pembangunan dan pelayanan kesehatan khususnya di Kabupaten Nias dan umumnya kepulauan Nias,” jelas Bupati.
Baca Juga: Pelaku Kekerasan Berstatus PNS di Amankan di Polres Nias Selatan
Selaian ucapan selamat datang, Bupati juga menjelaskan tentang keadaan puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Nias.
“Tenaga kesehatan di 5 Puskesmas yang belum memiliki dokter, analis, gizi, sanitarian, dan tenaga farmasi yang hampir 60% tidak tersedia di masing-masing Puskesmas. Sementara di RSUD Gunungsitoli, juga masih banyak membutuhkan beberapa jenis dokter spesialis untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan bagi 806.213 jiwa masyarakat se-Kepulauan Nias,” tuturnya.
Selain itu, Bupati juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Pusat/Kementerian Kesehatan RI, yang telah memberi perhatian dan dukungan melalui pengalokasian dana DAK bidang kesehatan, termasuk penempatan tenaga kesehatan di wilayah Kabupaten Nias.
Bupati Nias berharap agar dimasa yang akan datang, kementerian Kesehatan RI agar tetap mengalokasikan DAK serta menempatkan tenaga kesehatan di Kabupaten Nias melalui berbagai program secara berkelanjuatan, pinta Bupati.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI pada arahan dan bimbingannya mengatakan bahwa, hal mendasar pembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan guna meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optomal.
Sekjen Kemenkes RI juga menekankan beberapa hal khususnya, dalam pelayanan yang baik terhadap mayarakat dan kedisiplinan para pegawai pada jam kerja sehingga pasien yang membutuhkan pelayanan dapat benar-benar tertangani dengan baik. (T2g/Jie)