Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita

Bupati Maybrat Bernard Sagrim Gelar Raker bersama Dedominasi Gereja

Avatar of admin
×

Bupati Maybrat Bernard Sagrim Gelar Raker bersama Dedominasi Gereja

Sebarkan artikel ini
IMG 20201117 152512
Bupati Maybrat Drs Bernard Sagrim MM saat Raker bersama pimpinan Dedominasi Gereja, PSW YPPK dan YPK, pimpinan balai pengobatan dan para tokoh di wilayah kabupaten Maybrat.

MAYBRAT, Selasa (17/11/2020) suaraindonesia-news.com – Bupati Maybrat gelar rapat kerja (Raker) bersama pimpinan Dedominasi Gereja, PSW YPPK dan YPK, pimpinan balai pengobatan dan para tokoh di wilayah kabupaten Maybrat, kumurkek. Senin (16/11).

Bupati Maybrat Drs Bernard Sagrim MM dalam sambutannya manyampaikan, masalah yang sering terjadi adalah kinerja baik itu pimpinan Dedominasi Gereja, Toko masyarakat, balai klinik, dan pengelola pendidikan.

“Sesuai dengan pengamatan saya, semua pimpinan mengalami mis komunikasi dengan pemerintah daerah sehingga tidak berjalan dan mengalami stagnasi dalam manajemen setiap organisasi,” ujar Bupati Bernad Sagrim.

Baca Juga :  51 Kepala Keluarga Di Desa Hiligodu Tanoseo Terima BLT Dana Desa Tahap Pertama

Ditambahkan Bupati Maybrat, pendidikan yayasan dari sisi organisasi ada hubungan kerja secara Fertikal, contoh seperti YPPK yang dikendalikan oleh gereja katolik dan YPK juga di kendalikan oleh gereja protestan oleh sebab itu perlu dijaga dengan baik.

“Kebijakan pendidikan zonasi itu perlu dilakukan karena pertumbuhan anak-anak usia dini hampir semakin berkurang, angka kelahiran yang berkurang karena kabupaten Maybrat saat ini jumlah orang meninggal semakin meningkat dan hal itu menjadi masalah kita bersama yang di hadapi,” terangnya.

Baca Juga :  Wali Kota Probolinggo Kunjungi Warganya yang Baru Datang dari Daerah Konflik Papua

Menuru Bupati, pengelolaan pendidikan harus lebih efisien, perlu adanya kontrol yang baik agar pendidikan di tingkat SD dan SMP negeri maupun Ypk, dan YPPK yang ada bisa berjalan dengan baik.

“Gereja harus melakukan supervisi, monitoring dan evaluasi secara berkala karena pendidikan, dan juga manajemen pengelolaan klinik bisa berjalan dengan baik,” tutup Bupati Bernard Sagrim.

Reporter : Ones
Editor : Amin
Publisher : Ela