Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaPemerintahanSosial Budaya

Bupati Malang Undang Perangkat Desa dari 7 Kecamatan, Tekankan Makna Halalbihalal Sebagai Perekat Sinergi Pemerintahan

Avatar of admin
×

Bupati Malang Undang Perangkat Desa dari 7 Kecamatan, Tekankan Makna Halalbihalal Sebagai Perekat Sinergi Pemerintahan

Sebarkan artikel ini
IMG 20250424 113339
Foto: Bupati Malang HM. Sanusi bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Malang saat melakukan halalbihalal di Pendapa Agung Kabupaten Malang.

KABUPATEN MALANG, Kamis (24/04) suaraindonesia-news.com – Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi menggelar acara Halalbihalal bersama pegawai dan perangkat desa dari tujuh kecamatan di Kabupaten Malang, Rabu (24/4/2025), bertempat di Pendopo Agung Kabupaten Malang. Kegiatan ini menjadi wadah silaturahmi pasca-Idulfitri 1446 H sekaligus momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah kabupaten dan desa.

Tujuh kecamatan yang hadir dalam kegiatan tersebut meliputi Kepanjen, Gondanglegi, Bululawang, Tajinan, Pakisaji, Sumberpucung, dan Wagir. Ratusan kepala desa, sekretaris desa, hingga staf pemerintahan desa tampak antusias mengikuti jalannya acara.

Baca Juga :  Tindak Lanjuti Perintah Kasal, Yonmarhanlan XII Pontianak Gelar Aksi Sosial Donor Darah

Dalam sambutannya, Bupati Sanusi menyampaikan bahwa Halalbihalal bukan sekadar tradisi tahunan, melainkan refleksi nilai-nilai kebersamaan dan semangat kolaborasi dalam membangun pemerintahan yang solid.

“Halalbihalal bukan hanya ajang bermaafan, tapi juga penyatuan semangat untuk melayani masyarakat dengan hati yang bersih dan pikiran yang jernih. Pemerintahan yang kuat dimulai dari desa yang solid,” ujar Sanusi.

Sanusi juga memberikan apresiasi kepada pemerintah desa atas kontribusi nyata dalam mendukung program pembangunan, termasuk percepatan penyaluran Dana Desa tahap I yang hingga April 2025 telah mencapai 80 persen dari total alokasi.

Baca Juga :  Sejumlah Komunitas Sosial Bareng Cak Thoriq Dan Bunda Indah Galang Dana Untuk Gempa Lombok

Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah, menciptakan suasana kekeluargaan dan kebersamaan antar perangkat pemerintahan. Kegiatan ini juga menjadi ruang komunikasi langsung antara kepala daerah dan perangkat desa untuk menyampaikan aspirasi maupun saran pembangunan.

Pemerintah Kabupaten Malang berkomitmen menjadikan Halalbihalal sebagai bagian dari tradisi pemerintahan yang bukan hanya sarat nilai spiritual, tapi juga menjadi penguat struktur pemerintahan dari tingkat bawah hingga atas.