LUMAJANG, Selasa (17/9/2019) suaraindonesia-news.com – Inovasi adalah dari pikiran dan kreativitas, yang pikiran dan kreativitas itu pasti atas dasar informasi yang di dapat. Hal itu disampaikan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, seusai membuka acara Bursa Inovasi Desa, kemarin pagi.
Menurut Bupati, bursa inovasi desa ini, kalau bisa dilaksanakan di desa, dimana inovasi itu ada.
“Selanjutnya, saya tidak ingin kegiatan seperti ini dilaksanakan di tempat seperti ini. Saya minta di desa dimana inovasi tersebut ada, lesehan monggo, kalau tidak akan kami tegur,” katanya dalam sambutannya.
Terkait dengan paparan dari beberapa desa yang sudah menyampaikan hasil inovasinya, Bupati hanya mengapresiasi satu desa saja, dari 10 desa yang telah memberikan paparan.
“Menurut saya ada satu desa yang berinovasi, yaitu Desa Alun-Alun, Kecamatan Klakah, yang diwilayah tersebut sulit air, mereka membuat usaha air mineral dalam kemasan,” tambahnya.
Cak Thoriq, panggilan Bupati Lumajang ini, menyampaikan kalau bisa semua desa bisa meniru deerah lain dalam berinovasi.
“Sekarang kan sudah canggih, bisa browsing di google, jangan HP untuk membuka you tube nya Nela Karisma saja, cari inovasi yang bagus,” imbuhnya.
Sebelumnya, ada 10 desa yang dipertontonkan inovasinya, diantaranya Desa Banjarwaru,
Desa Kaliboto Lor dengan Berlian dalam goa, Desa Bodang kampung Dora Kribo, Desa Kampung baca Al qur’an, Desa Kebon Agung, Desa Mangunsari Kecamatan Tekung dengan kampung selamat. Dan masih ada lainnya lagi.
Cak Thoriq berharap, desa yang melakukan inovasi terbaik akan ditambah anggaran dari pemerintah.
Reporter : Fuad
Editor : Amin
Publiser : Marisa
