LEBAK, Kamis (5/7/2018) suaraindonesia-news.com – Bupati Lebak Iti Octavia jayabaya didampingi jajarannya meninjau langsung Rofi Firdan Ilhamda (16) di Kampung Lebak saninten Kelurahan Muara Ciujung Barat Kecamatan Rangkasbitung, Kamis (5/7).
Seorang anak difabel yang dinformasikan ditolak di beberapa sekolah yang ada di Rangkasbitung dan juga ditolak oleh pihak sekolah pilihan terakhirnya yaitu di SMK Negeri PGRI dengan alasan cacat yang dia alami.
Bupati Lebak mengatakan bahwa pihak atau oknum yang mengatasnamakan pemerintah ketika menolak rofi dengan alasan cacat fisik tidaklah benar dan bukan mewakili suara pemerintah Kabuapaten Lebak itu mewakili suara pribadi, untuk itu Bupati dalam hal ini sebagai pihak pemerintah resmi meninjau langsung Rofi untuk mengetahui kronologi yang sebenarnya terjadi terkait penolakannya untuk masuk di beberapa sekolah di Rangkasbitung dengan alasan yang beredar yaitu karena cacat fisiknya.
“Rofi bukan keterbelakangan mental tapi fisik dan boleh sekolah dimana saja, menurut saya tidak adil kalau sekolah-sekolah menolak dia untuk dapat mengenyam penddidikan di sekolah yang dia tuju untuk itu pemerintah daerah akan mensupport Rofi dan masyarakat yang mempunyai semangat tinggi mengejar cita-citanya, kita harus berikan kesempatan itu kepada seluruh masyarakat untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi lagi dan kepada pihak yang kemarin yang mengatakan pemerintah itu tidak benar, itu mewakili diri sendiri,” Jelas Bupati.
Baca Juga: KPU Lebak Gelar Rapat Pleno Secara Terbuka
Bupati Lebak juga menjelaskan bahwa Robi Firdan dibalik keterbatasan fisiknya merupakan generasi muda yang berprestasi dari segi kademisi maupun olahraga, dimana Robi Firdan memiliki nilai-nilai ketika duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama dan menjadi atlet olahraga mewakili Kabupaten Lebak dan Provinsi Banten dan juga memerintahlan kepada seluruh sekolah di Kabupaten Lebak agar membuka kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat yang ingin bersekolah dari tingkat Sd, Smp maupun Tingkat Menengah Atas
“Rofi memiliki minat di sekolah pertanian, kami coba menyarankan dan mengarahkan agar rofi mengambil jurusan lain dikarenakan jurusan pertanian banyak kegiatan di lapangan, seperti jurusan TKJ atau komputer jadi dia bisa berkarya di balik meja dan kita akan membantu rofi sepenuhnya agar masuk di sekolah yang dia inginkan,” pungkasnya.
Rofi Firdan Ilhamda (16) sendiri memiliki kelaininan fisik di kaki sebelah kiri dan selama ini masih bisa berjalan dengan di tongkat sebagai alat bantu berjalan.
Reporter : A. Kohar-HMS
Editor : Agira
Publisher : Imam
