Bupati Kabupaten Bogor Lantik Direksi PDAM Tirta Kahuripan Priode 2017-2021

oleh -209 views

Reporter : Iran G Hasibuan

BOGOR, Jumat (31/3/2017) suaraindonesia-news.com – Bupati Kabupaten Bogor Nurhayanti lantik Direksi PDAM Tirta Kahuripan untuk priode 2017-2021.

Hadir pada pelantikan tersebut Bupati Kabupaten Bogor, Hj Nurhayanti, Sekda Adang Suptandar, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Rohandi, seluruh jajaran pejabat di lingkungan pemerintahan kabupaten bogor, dewan pengawas serta jajaran pejabat di lingkungan PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor.

Adapun ketiga direksi yang dilantik tersebut adalah Hasanudin Tahir dilantik sebagai Dirut, Efie Pancawati sebagai Dirum, Eka Bhinneka sebagai Dirtek.

Bupati Kabupaten Bogor Hj Nurhayanti dalam sambutannya mengatakan kondisi PDAM Tirta Kahuripan pada saat ini berdasarkan hasil audit kinerja pada tahun 2015 yang dilakukan oleh BPKP,PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor mendapatkan nilai 71,83 yang berarti pada masa jabatan direksi terdahulu “baik”.

Disisi lain, perusahaan selalu tumbuh dan berkembang sebagaimana yang terlihat pada data sampai dengan tahun 2016.

PDAM Tirta Kahuripan sendiri sudah melayani 25 dari 40 Kecamatan dengan cakupan pelayanan administratif sebesar 19,68% dan jumlah pelanggan dan para stakeholder lain.

Sementara Direksi PDAM Tirta Kahuripan terpilih untuk priode 2017-2021 yang disampaikan oleh Dirut terpilih Hasanudin Tahir menyampaikan, Direksi siap menerima tongkat estafet dalam mengemban amanah dan tanggung jawab untuk melaksanakan serta meningkatkan kualitas, kuantitas dan kontinuitas pelayanan air bersih kepada masyarakat Kabupaten Bogor.

Selain itu, direksi juga dalam menjalankan tugasnya akan senantiasa berupaya memenuhi ekspektasi para pelanggan dan para stakeholder lain, ujarnya.

“PDAM Tirta Kahuripan sendiri akan terus dibangun dan dikembangkan secara berkelanjutan menuju tingkatan yang lebih tinggi dalam berbagai aspek dengan berpijak pada pondasi yang telah dicapai pada priode priode sebelumnya,” ujar Hasanudin.

Untuk itu, direksi PDAM Tirta Kahuripan Priode 2017-2021 merencanakan dan merumuskan beberapa program antara lain, memberikan pelayanan air minum dengan kualitas, kuantitas dan kontinuitas sesuai dengan persyaratan serta memperhatikan keterjangkauan masyarakat, meningkatkan cakupan pelayanan air minum di wilayah kabupaten bogor, meningkatkan pendapatan perusahaan dalam rangka mendukung pengembangan perusahaan dan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah(PAD), meningkatkan peran aktif dalam pelestarian lingkungan sumber air baku di wilayah kabupaten bogor, melakukan program penekanan kehilangan air serta pengembangan sistem teknologi informasi yang terintegrasi.

Lanjut Hasanudin, Strategi yang akan diterapkan dalam upaya pencapaian visi dan misi tersebut yaitu meningkatkan kualitas sistem manajeman perusahaan dalam tata kelola perusahaan, meningkatkan cakupan pelayanan, mengupayakan sumber pendanaan untuk pembangunan perusahaan baik melalui bantuan pemerintah maupun investasi swasta, menambah kapasitas produksi dan jaringan pipa transmisi/distribusi untuk pengembangan pelayanan, meningkatkan kehandalan sistem pelayanan, meningkatkan kopetensi sumber daya manusia, mendorong pemerintah daerah untuk menerbitkan peraturan daerah yang mendukung PDAM, pembuatan nota kesepakatan/kesepahaman dengan pihak terkait dalam hal perijinan, melakukan langkah-langkah program penurunan kehilangan air serta pengembangan sistem tehnologi informasi yang terintegrasi.

Adapun target pencapaian sampai tahun 2021 dengan asumsi pertumbuhan penduduk Kabupaten Bogor sebanyak 2,4% pertahun, jumlah pelanggan menjadi sebanyak 244.477 SL dan cakupan pelayanan sebesar 28%, selain itu tingkat kehilangan air akan ditekan sampai dengan 20%.

Namun visi dan misi, strategi serta target yang telah ditetapkan tidak akan dapat tercapai tanpa dukungan dan peran serta dari seluruh stakeholder serta unsur lainnya. Untuk itu direksi PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor mengajak seluruh stakeholder untuk bekerja sama memberikan kontribusi sesuai fungsi dan perannya masing masing dalam rangka pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) agar semakin banyak masyarakat.

Tinggalkan Balasan