Bupati Jember Tinjau Pengerjaan Jembatan di Desa Rambigundam - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Berita

Bupati Jember Tinjau Pengerjaan Jembatan di Desa Rambigundam

×

Bupati Jember Tinjau Pengerjaan Jembatan di Desa Rambigundam

Sebarkan artikel ini
IMG 20220325 195217
Bupati Jember Hendy Siswanto meninjau pengerjaan jembatan Desa Rambigundam. (Foto: Guntur Rahmatullah).

JEMBER, Jumat (25/3/2022) suaraindonesia-news.com – Jembatan penghubung Desa Rambigundam dengan Desa Gugut, Kecamatan Rambipuji, Jember tergerus banjir dan ambrol pada 2021 lalu. Akibatnya warga setempat dalam beraktivitas sehari-harinya harus memutar sejauh 6 kilometer.

Penjual bakso yang berada tepat di sebelah jembatan yang ambrol, Ibu iin menuturkan, saat itu ambrolnya jembatan terjadi siang hari dimana material banjir menerjang pilar penyangga jembatan hingga akhirnya jembatan pun ambrol terseret arus sungai secara perlahan.

“Belakang warung bakso saya juga ikut terseret arus sungai, saya menuju ke warung ini sehari-harinya memutar jauh hingga saat ini,” ungkap Ibu iin kepada suaraindonesia-news.com.

Jembatan ini pun segera diperbaiki oleh Pemkab Jember dengan menggunakan anggaran skema multi years melalui lelang terbuka yang dimenangkan CV. Keano sebagai pelaksananya.

Baca Juga :  Berbagai Lomba Warnai Perayaan Hari Koperasi Ke-72 Kabupaten Nias

Bupati Jember Hendy Siswanto dalam program J-Hur atau Jember Hadir Untuk Rakyat di Kecamatan Rambipuji menyempatkan untuk meninjau pengerjaan perbaikan jembatan ini.

Saat ditinjau, progres pengerjaan jembatan senilai Rp. 1,7 M. ini sudah 56 persen.

“Saat ini rangka sudah di pasang di tepian sungai untuk selanjutnya akan dicor beton, dan jangan lupa harus didiamkan dulu selama dua minggu supaya tahan lama dan kuat karena ini menggunakan bahan adiktif,” terang Bupati Jember Hendy Siswanto yang berlatar belakang insinyur sipil, Jumat (25/03/2022).

Jembatan yang dibangun ini  menggunakan kerangka besi beton wika yang dipesan secara khusus, dan tanpa pilar tengah lagi sehingga tidak ada lagi yang menghalangi arus air sungai seperti sebelumnya.

Hendy Siswanto menargetkan jembatan ini harus selesai sebelum lebaran Idul Fitri 2022 tiba.

Baca Juga :  BPN Raja Ampat Gelar Sosialisasi PTSL

Sementara itu, Kurnia Widiastuti selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas PUBM SDA Jember lebih rinci menyampaikan, rencana besok siang sudah mulai pengecoran beton pondasi.

“Nanti jembatan ini lebarnya 6 meter dan panjangnya 26 meter tanpa pilar di tengah lagi. Kalau sebelumnya berukuran lebar hanya 3 meter jadi tidak bisa dua arah kendaraan yang lewat,” ungkap Widiastuti.

Nantinya jembatan ini mampu menahan beban hingga maksimal 10 ton.

Direktur CV. Keano, Luki Faisal menuturkan, jembatan ini bisa bertahan hingga 58 tahun.

“Kendalanya di awal karena berhimpitan dengan bangunan milik warga, untuk bahannya kami memesan langsung dari pihak luar, kalau besinya langsung dari WIKA,” ujarnya.

Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful