JEMBER, Kamis (28/10/2021) suaraindonesia-news.com – Pentingnya literasi masyarakat guna meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul menjadi perhatian Bupati Jember Hendy Siswanto. Menurutnya, masyarakat dengan literasi yang mumpuni dapat menjadi daya ungkit peningkatan ekonomi daerah maupun nasional.
Oleh karena itu, Hendy berkolaborasi dengan Perpustakaan Nasional RI untuk meningkatkan indeks literasi masyarakat Kabupaten Jember.
“Saya berharap tanggungjawab memajukan literasi masyarakat ini menjadi tanggungjawab kita bersama, karena kita wajib memang namanya literasi, gemar membaca itu harus dimulai dari kita,” ungkap Bupati Hendy Siswanto pada acara Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat yang berlangsung di Hotel Rembangan Jember, Kamis (28/10/2021).
Hendy mengungkapkan budaya membaca sangat terasa di lingkungan pondok pesantren di Jember dimana para santri diwajibkan untuk membaca baik pelajaran sekolahnya, buku umum, serta Al-qur’an dan hadits setiap hari.
Dia menyampaikan pondok pesantren sendiri di Kabupaten Jember terdapat 1.100 pondok pesantren dimana 650 di antaranya merupakan pesantren besar dengan total santri di atas 500 santri.
“Budaya membaca ini sudah dilakukan di pondok pesantren di Jember, santri membaca terus setiap hari dan diwajibkan, apa yang dibaca, bacalah semua, kalau di pesantren tentunya membaca Al-Qur’an dan pelajaran lainnya dan budaya ini harus diteruskan ke masyarakat umum yang paling penting dan di Jember khususnya tentunya diharapkan peran serta dari pesantren, kegiatan-kegiatan yang dijalankan pesantren dijadikan model panutan untuk diterapkan ke masyarakat umum,” pesannya.
Dalam meningkatkan literasi masyarakat, selain pendampingan yang selama ini berlangsung, pihaknya juga akan membangun pojok baca di berbagai ruang publik dan pelayanan pemerintah di Kabupaten Jember.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Drs. Deni Kurniadi, M.Hum.
Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful