Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita

Bupati Jember Beri Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan kepada Insan Puskesmas

Avatar of admin
×

Bupati Jember Beri Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan kepada Insan Puskesmas

Sebarkan artikel ini
IMG 20221121 211712
Foto: Bimtek penyusunan laporan keuangan kepada para pejabat Puskesmas, berlangsung di Aula PB. Sudirman Kantor Pemkab Jember

JEMBER, Senin (21/11/2022) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kabupaten Jember melalui Dinas Kesehatan menggandeng Ikatan Akuntan Indonesia untuk memberikan bimbingan penyusunan laporan keuangan Puskesmas kepada para Kepala Puskesmas dan Bagian Keuangan atau Bendahara Puskesmas.

Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto menyampaikan, Puskesmas hari ini telah resmi statusnya menjadi Badan Layanan Umum Daerah atau BLUD.

Ia menerangkan, dengan status BLUD maka dapat menyelenggarakan kegiatan yang bersifat komersil, mengelola pendapatan, mengelola belanja, mengelola SDM baik ASN dan Non ASN, termasuk menggaji Non ASN secara mandiri dari pendapatan.

“Oleh karena itu, sistem keuangannya mulai mandiri, pelaporan keuangannya harus sesuai kaidah yang berlaku, mereka akan dididik oleh para akuntan dari Ikatan Akuntan Indonesia,” kata Bupati Jember Hendy Siswanto, Senin 21 November 2022.

Dengan status BLUD, Puskesmas satu dengan Puskesmas lainnya bertanggung jawab atas internalnya masing-masing, yang dipengaruhi lingkungan dan kebutuhan masyarakat sekitar

Baca Juga :  Komunitas Peduli Lingkungan Dukung Muhaimin Maju Pilpres 2024

Dengan adanya bimtek pelaporan keuangan ini, diharapkan para pejabat Puskesmas tidak ragu lagi dalam menentukan langkah dan kebijakan dalam pengelolaan keuangannya sendiri.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinkes Jember dr. Lilik Lailiyah menerangkan, kewenangan Puskesmas dengan status BLUD dapat menyelenggarakan kegiatan yang komersil atau mendatangkan pendapatan bagi Puskesmas, dengan ketentuan tidak menabrak aturan yang ada atau menghambat program daerah.

“Status BLUD diberikan kebebasan mengelola sendiri pendapatan dan pengeluarannya, bebas namun terbatas, bebas namun masih dalam koridor yang ditentukan, tidak menghambat program Pemkab Jember seperti misal program J-Pasti Keren atau berobat gratis bagi seluruh warga Jember maka jangan sekali-kali menarik biaya,” ujar dr. Lilik.

Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam