JEMBER, Sabtu (25/11/2017) suaraindonesia-news.com – Kegiatan yang mengarah pada pengembangan ekonomi kreatif, ekonomi kerakyatan serta mengembangkan warisan budaya leluhur, seperti batik, dinilainya, sebagai hal yang positif dan harus diapresiasi, karena itu perlu didukung, agar bisa berkembang lebih baik.
“Saya mengapresiasi adanya ide membuat batik dengan motif pesawat terbang,” ujar Bupati, dr. Hj. Faida. MMR.
Bupati Faida sangat mengapresiasi dibuatnya batik dengan motif pesawat terbang, karena yang demikian itu, menunjukkan sebuah upaya untuk mengembangkan ekonomi kreatif.
Bupati juga menyatakan, pembuatan batik dengan motif pesawat terbang, bisa diartikan sebagai suatu semangat yang positif, karena Jember akan mengembangkan bandaranya untuk menjadi embarkasi umroh dan haji.
Karena itu, dengan tegas Bupati menyatakan, pihaknya akan lebih berpihak, sekaligus mendukung siapa saja yang memiliki optimisme dalam upaya memajukan Kabupaten Jember.
“Kita lebih pro kepada orang yang optimis, karena negeri ini bisa maju bila diurus dan ditangani oleh orang-orang yang optimis termasuk batiknya,” tegasnya.
Bupati yakin, batik dengan motif-motif baru, pesawat terbang, yang dibuat perajin batik Jember, bisa memiliki pasar tersendiri yang belum digarap oleh pasar lain.
”Saya melihat masyarakat Jember memang kreatif. Jember ini memang kota kreatif, dengan bukti Kota Karnaval disematkan di Jember, dan itu tidak bisa, jika tidak diisi dengan orang kreatif,” tuturnya.
Kreatifitas yang semakin tumbuh subur di kalangan masyarakat di Jember, pada gilirannya nanti akan juga diikuti bisnis-bisnis kreatif pula. Terlebih kegiatan festival di Jember saat ini sudah diatur sedemikian rupa dan disinergikan dengan program pemerintah. (Eko/Jie)