Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita

Bupati Empat Lawang Apresiasi Festival Lomba Gizi Seimbang dan Aman

Avatar of admin
×

Bupati Empat Lawang Apresiasi Festival Lomba Gizi Seimbang dan Aman

Sebarkan artikel ini
IMG 20191029 181528
Bupati dan wakil Bupati bersama ketua Tim Penggerak PKK Empat Lawang saat melihat hasil lomba.

EMPAT LAWANG, Selasa (30/10/19) suaraindonesia-news.com – Bupati Empat Lawang H. Joncik Muhammad dan Wakil Bupati Empat Lawang Yulius Maulana, menghadiri Festival lomba bergizi seimbang dan aman (B2SA) bertempat dipendopo Rumah Dinas Bupati, Selasa (30/10).

Dalam kata sambutannya, Bupati Empat Lawang H. Joncik Muhammad, mengapresiasi kegiatan Festival Lomba Gizi seimbang dan aman (B2SA) dan lomba memasak dengan menggunakan produk dan bahan-bahan asli dari Kabupaten Empat Lawang.

“Kepada Dinas Ketahanan Pangan harus bisa menyajikan keaslian panganan lokal yang ada di Kabupaten Empat Lawang ini, karena hasil Perkebunan yang ada di Empat Lawang bergizinya dari Sumber Daya alam yang ada, harus kembangkan dan digali lagi pemanfaatannya,” tuturnya.

Baca Juga :  BPRS Bhakti Sumekar Luncurkan Program "Berani Mitra" untuk UMKM Sumenep, Solusi Modal Tanpa Jaminan

Bupati Berharap, lomba semacam ini harus bisa berkesinambungan dan berkelanjutan, supaya hasilnya bisa sampai kemasyarakat luas.

“Stunting ini isu Nasional, jadi kita harus menyiapkan generasi kedepan yang sehat dan mampu bersaing sehat, itu butuh peran serta Tim Penggerak PKK mulai dari tingkat Kabupaten, sampai ke Desa untuk menggerakkan masyarakat mengubah pola hidup sehat,” terang Bupati.

Dalam kesempatan ini, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Empat Lawang,Hj Happy Sapriyani Joncik menghimbau kepada seluruh masyarakat terkhusus di Kabupaten Empat Lawang ini untuk bisa mengawasi anak balita, agar tidak tergantung dengan makanan cepat saji atau instan. Karena sangat berbahaya untuk tumbuh kembang balita.

Baca Juga :  Kasdam XII/Tpr Terima Kunjungan Danseskoal

”Untuk saat ini angka kekurangan gizi di Indonesia mencapai 17 persen dan itu sangat tinggi, dan salah satu penyebabnya sekarang ini banyak sekali makanan cepat saji yang mengandung pemanis. Perasa serta pengawet yang berbahaya bagi kesehatan anak, permasalah ini mengharapkan peran serta dari Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Desa. Dalam mengkampanyekan makanan sehat dan Bergizi dan aman,” terangnya.

Reporter : Rahman
Editor : Amin
Publisher : Marisa