BeritaPemerintahan

Bupati Blora: Pelayanan Publik Prima Bukan Lagi Tuntutan, Melainkan Keharusan

Avatar of admin
×

Bupati Blora: Pelayanan Publik Prima Bukan Lagi Tuntutan, Melainkan Keharusan

Sebarkan artikel ini
IMG 20251219 212944
FOTO: Bupati Blora, H. Arief Rohman, saat memberi sambutan di acara Hari Amal Bakti di Kantor Kementrian Agama (KEMENAG) Blora.

BLORA, Jumat (19/12) suaraindonesia-news.com Pemerintah Kabupaten Blora memberikan apresiasi terhadap upaya Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blora dalam memperkuat budaya kerja aparatur. Apresiasi tersebut disampaikan Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, saat menghadiri kegiatan Sosialisasi Budaya Pelayanan Prima dalam rangka Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-80 Kementerian Agama Republik Indonesia, Jumat (19/12/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kemenag Blora tersebut mengusung tema “Do The Best, Serve The Rest” dan menghadirkan narasumber utama Rektor UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim.

Dalam sambutannya, Bupati Arief Rohman menegaskan bahwa meningkatnya ekspektasi masyarakat terhadap kinerja pemerintah menuntut adanya perubahan pola pikir aparatur. Menurutnya, pelayanan publik yang prima kini bukan sekadar tuntutan, melainkan telah menjadi kebutuhan dan keharusan.

“Pelayanan publik yang prima bukan lagi sekadar tuntutan, tetapi sudah menjadi kebutuhan dan keharusan. Aparatur negara harus adaptif, responsif, serta mampu menjadi teladan dalam sikap dan perilaku,” ujar Bupati Arief Rohman.

Ia juga menekankan peran strategis Kementerian Agama sebagai garda terdepan dalam menjaga harmoni sosial serta memberikan pelayanan keagamaan yang inklusif. Melalui semangat “Do The Best, Serve The Rest”, ia berharap aparatur Kemenag dapat memberikan pelayanan tanpa diskriminasi dan menjunjung tinggi nilai keikhlasan.

Baca Juga :  Bobol Mesin ATM, Pelaku Ini Gasak 2,4 M, Sempat Jadi Sultan Keliling Wisata di Bali dengan Helikopter

Pada kesempatan tersebut, Bupati Arief Rohman turut memberikan apresiasi kepada Prof. Dr. H. Zaenal Mustakim, putra daerah asal Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, yang dinilai telah berhasil berkiprah di tingkat nasional. Kehadiran Rektor UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan itu disebut sebagai sumber inspirasi bagi generasi muda Blora.

“Blora memiliki sekitar 50 diaspora yang bergelar profesor. Kehadiran Prof. Zaenal menjadi inspirasi bagi generasi muda. Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan beasiswa bagi anak-anak berprestasi asal Blora di UIN Pekalongan,” ungkapnya.

Selain itu, Bupati juga menyampaikan capaian sinergi antara Pemerintah Kabupaten Blora dan Kemenag Blora yang berhasil meraih Juara 1 Daerah Paling Aktif dalam Pengembangan Pendidikan Agama Islam (PAI) Tahun 2025. Prestasi tersebut diraih melalui keberhasilan program Sekolah Sambi Ngaji (SSN).

Baca Juga :  8 Bulan Jabat Koordinator Pasar Pengarengan, PAD Melebihi Target dan 85 Surat Ijin Kios/los Pasar Selesai

Menutup arahannya, Bupati Arief Rohman mengajak seluruh jajaran Kemenag Kabupaten Blora untuk lebih aktif memetakan siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah agar tidak ada anak di Kabupaten Blora yang putus sekolah karena keterbatasan biaya.

“Pemerintah harus selalu hadir dalam membangun budaya kerja yang baik. Ini merupakan tanggung jawab bersama untuk mewujudkan pelayanan yang cepat, tepat, transparan, dan berkeadilan,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Blora, Dr. H. Roziqun, beserta jajaran pejabat struktural, para Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), pengawas, dan penyuluh agama se-Kabupaten Blora.

Tinggalkan Balasan