AdvertorialRegional

Bupati Baddrut Tamam Serahkan 246 SK Pegawai P3K Pamekasan

Avatar of admin
×

Bupati Baddrut Tamam Serahkan 246 SK Pegawai P3K Pamekasan

Sebarkan artikel ini
IMG 20210201 194011
Penyerahan SK diberikan langsung oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam dengan disaksikan Sekretaris Daerah, Staf ahli, Asisten serta OPD terkait lainnya dilingkungan Pemkab Pamekasan.

PAMEKASAN, Senin (01/02/2021) suaraindonesia-news.com – Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyerahkan Surat Keputusan Pengangkatan kepada 246 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Senin, (01/02/2021), disaksikan Sekretaris Daerah, Staf ahli, Asisten serta OPD terkait lainnya dilingkungan Pemkab Pamekasan.

Baddrut Tamam mengatakan, 246 P3K berasal dari formasi tenaga pendidik, penyuluh pertanian, dan tenaga kesehatan. Saat ini mereka sudah memiliki Nomor Identitas Pegawai (NIP) PPPK.

Adapun rincian ke 246 orang P3K tersebut meliputi tenaga pendidikan sebanyak 182 orang, tenaga penyuluh pertanian 42 orang dan sisa merupakan tenaga kesehatan.

“Mudah mudahan para P3K yang mempunyai kesempatan mengabdi kepada negara bisa menjalani tugas dengan amanah,” terang Baddrut saat memberikan sambutan.

Baca Juga :  Pj Bupati Mamasa Berkomitmen Bayarkan Siltap Perangkat Desa Sebelum Pemilu

Menurut Baddrut rasa syukur atas sebuah nikmat, khususnya para P3K harus mempunyai komitmen dengan bekerja dengan sungguh-sungguh untuk menciptakan perubahan yang luar biasa. Sebab, perubahan yang luar biasa tercipta dari kinerja luar biasa.

“Anak kecil saja harus belajar merangkak, berjalan baru bisa berlari,” ujar Baddrut.

Lebih lanjut, Eks Aktivis PMII itu mengatakan, para P3K harus bisa sabar ikhlas dalam mengabdi kepada negara sebagaimana perjuangan Nabi Muhammad SAW. meski dicerca bahkan dimaki, namun atas kesabaran dan keikhlasan, perjuangan nabi membuahkan hasil.

“untuk itu, para abdi negara harus bisa bekerja dengan maksimal dan menyeimbangkan prestasi dengan kinerja,” ujarnya.

Baddrut berpesan, seluruh abdi negara harus mampu bekerja dengan hati nurani dan tidak egois. Seorang P3K tidak boleh merasa bahwa jabatan adalah ajang pamer kemampuan. Sehingga pola kinerja justru tidak terpaku pada gaji dan tunjangan, melainkan pada kemampuan yang harus ditanamkan dalam jiwa.

Baca Juga :  Presiden Kunjungi 2 Pasar Tradisional di Kota Bogor, Ini Kata Dirops Perumda PPJ

“NIP itu jangan jadi penghalang untuk kemudian bekerja bermalas-malasan,” tukasnya.

Terakhir, Baddrut Tamam meminta agar abdi negara bisa menerapkan model kerja bersifat lokal wisdom tanpa mengeyampingkan regulasi yang ada. Pola kebiasaan baru yang diawali dengan rasa syukur harus diaplikasikan pola pelayanan yang tidak mempersulit masyarakat.

“Jabatan adalah amanah, sehingga jangan sampai ada kebanggaan tanpa adanya kinerja,” ujarnya.

Untuk diketahui, 246 P3K dinyatakan lolos setelah melalui beberapa tahapan. (Adv)

Reporter : My
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful