Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
AdvertorialRegional

Bupati Baddrut Tamam Launching Program Gangtana di Pamekasan

Avatar of admin
×

Bupati Baddrut Tamam Launching Program Gangtana di Pamekasan

Sebarkan artikel ini
IMG 20211007 133846
Bupati Pamekasan Foto Bersama Usai Launching Program Gangtana.

PAMEKASAN, Selasa (05/10/2021) suaraindonesia-news.com – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam kembali memperluas program tangguh bencana pada pedagang kaki lima (Gangtana) di eks halaman RSUD Jalan Kesehatan.

Dalam peresmian Gantana tersebut tampak hadir dalam peresmian itu, forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), dan jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyampaikan, pedagang yang berjualan di area tersebut harus mematuhi protokol kesehatan dalam melakukan aktifitas jualan.

“Kalau mau PKL jalan, Car Free Day jalan, caranya mudah asalkan mau divaksin. Kalau mau, saya berjanji tidak akan lama lagi PKL akan berjualan,” kata Baddrut Tamam, Selasa (5/10/2021).

Sementara, sejumlah pedagang tampak antusias melakukan vaksinasi sehingga nantinya bisa berjualan.

“Syaratnya ketika berjualan nanti tetap pakai masker, pakai hand sanitezer, sehingga bisnisnya jalan dan penularan covid-19 bisa ditekan,” tambahnya.

Langkah pemerintah daerah kata Baddrut Tamam, untuk mendorong perekonomian masyarakat bangkit dari sekian lama pandemi covid-19 melanda negeri ini,” pungkasnya.

Selain itu Baddrut Tamam juga meresmikan Montana di Kantor Pojur Jalan Raya Panglegur. Senin, (4/10/2021).

Baca Juga :  Pemkot Bogor Akan Berikan Makanan Tambahan Ibu Hamil, Balita dan Lansia Tertentu serta Insentif Bagi Tenaga Kesehatan

Pihaknya berterimakasih kepada semua pihak yang berpartisipasi mensukseskan program pemerintah daerah, termasuk pedagang, dan komunitas.

“Saya menyampaikan terimakasih kepada komunitas dan masyarakat pamekasan yang telah melakukan vaksinasi,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, sebelumnya Bupati Baddrut Tamam telah sukses meresmikan pesantren tangguh bencana (Santana), pasar tangguh bencana (Pastana), masjid tangguh bencana (Mastana), dan lain-lain sebagai pembelaan pemerintah terhadap masyarakat agar kesehatan terjaga dan ekonomi bangkit kembali.(Adv).

Baca Juga :  181 SKPK Abdya Ikuti Bintek Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah

Reporter : My
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful