PAMEKASAN, Jumat (06/01/2023) suaraindonesia-news.com – Aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur mendapat angin segar di awal tahun 2023. Pasalnya, Bupati Baddrut Tamam berencana akan menaikkan tunjangan tambahan penghasilan pegawai (TPP).

Tidak hanya itu, Bupati juga mengaku akan memberikan apresiasi terhadap para ASN yang telah bekerja luar biasa dengan cara menaikkan TPP.

“Saya, Pak Syahrul keuangan dan Bu Sekda berpikir bagaimana bisa menaikkan TPP, dalam diskusi itu tidak apa-apa menaikkan sampai berapa miliar saja asal kinerjanya berkesesuaian dengan pendapatan dan inovasi yang akan dilakukan,” kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.

Ihwal pemantik ide segar itu muncul bukan tanpa alasan. Sebab, capaian kinerja tahun 2022 yang menempatkan Pamekasan sebagai 10 besar kabupaten ter-inovatif di Indonesia bisa dijadikan gambaran awal atas kinerja para ASN di lingkungan kabupaten berjuluk Bumi Gerbang Salam.

“Daripada TPPnya nanggung, inovasinya nanggung, sehingga kurang maksimal. Syukur juga kalau nilai sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan (Sakip,red) kita sesuai target. Kalau begitu caranya, kita akan berlomba-lomba,” paparnya.

Sementara itu, Kepala BPKAD Pamekasan, Syahrul Munir membenarkan rencana kenaikan TPP ASN dengan rata-rata mencapai 10 persen dari TPP yang diterima saat ini dengan anggaran kenaikan sekitar Rp 5 miliar.

“Itu dalam rangka memberikan apresiasi yang telah bekerja luar biasa sebagaimana kita tahu karena kita sudah masuk 10 besar kabupaten terinovatif di Indonesia. Ini penghargaan dari bapak bupati terhadap para ASN,” ungkapnya.

Sebab itu, lanjut Syahrul Munir, apabila kenaikan TPP ASN terwujud maka wajib hukumnya meningkatkan kinerja dengan baik guna mewujudkan Pamekasan sebagai kabupaten yang berdaya saing dengan kabupaten/kota maju lainnya di Indonesia.