PAMEKASAN, Kamis (07/04/2022) suaraindonesia-news.com – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam, memberikan gagasan kaum millenial dalam menghadapi era revolusi industri yang saat ini terus berkembang.
Tantangan yang harus dilakukan oleh para pemuda di era Revolusi industri, menuntut seseorang untuk melakukan langkah cepat dan tepat.
Menurut Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, ada tiga cara yang dapat dilakukan untuk menghadapi revolusi industri untuk menjadi generasi yang bisa berdaya saing di masa yang akan datang.
“Pertama memiliki ilmu pengetahuan yang cukup, iman dan attitude yang baik, serta yang terakhir cepat, inovatif, dan kolaboratif,” kata Bupati Pamekasan. Kamis (7/4/2022).
Generasi yang tidak memiliki tiga hal itu, menurut Baddrut Tamam akan digilas oleh kemajuan zaman, termasuk anak bupati sendiri yang tidak akan diperhitungkan apabila tidak memiliki ketiganya.
“Kalau dulu anak bupati bisa dihormati oleh orang karena anak bupati, tetapi berikutnya akan segera berkurang kepercayaan itu, kalau tidak memiliki sumber daya manusia, attitude, cepat, inovatif dan kolaboratif,” terangnya.
Bupati yang sederet prestasi itu menambahkan, ketiga syarat tersebut menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan. meski hanya memiliki ilmu pengetahuan tanpa akhlak yang bagus tidak akan maksimal.
“Tetapi kalau memiliki ilmu pengetahuan dan akhlakul karimah, maka dia akan berpikir bagaimana cara berkolaborasi dan bekerja sama dengan beberapa pihak yang lain, ditambah lagi cepat, kolaboratif dan inovatif,” tandasnya.
Baddrut Tamam menyebut, apabila generasi millenial memiliki tiga syarat itu, dipastikan akan mampu bersaing dengan generasi hebat di dunia.Karena saat ini ada banyak fenomena yang sebelumnya tidak terpikirkan, tetapi sekarang benar-benar terjadi. Seperti seseotang ingin menjadi pengusaha hotel harus membeli tanah, membangun hotel, mengurus IMB (izin mendirikan bangunan) dan lain-lain.
“Sekarang menjadi pengusaha hotel bisa hanya dengan smartphone kita. Tiba-tiba orang yang punya hotel dikalahkan dengan aplikasi itu, ini yang saya sebut cepat, inovatif dan kolaboratif,” tuturnya.
Bupati berharap kepada seluruh anak muda Pamekasan dapat mempersiapkan diri menghadapi tantangan zaman dengan memperhatikan tiga syarat itu demi kemajuan Kabupaten Pamekasan di masa yang akan datang.
Reporter : My
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful