Bupati Baddrut Tamam Bekali dan Lepas 38 Calon Penerima Beasiswa Kedokteran Unair Surabaya - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
AdvertorialPendidikanRegional

Bupati Baddrut Tamam Bekali dan Lepas 38 Calon Penerima Beasiswa Kedokteran Unair Surabaya

×

Bupati Baddrut Tamam Bekali dan Lepas 38 Calon Penerima Beasiswa Kedokteran Unair Surabaya

Sebarkan artikel ini
IMG 20220712 125835
Acara pembekalan sekaligus pelepasan calon penerima Beasiswa Kedokteran Unair Surabaya dihadiri Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Sekretaris Daerah, Totok Hartono, Kabid SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Ach. Rifa'i, Kabag Kesra, Abrori, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Saifuddin, serta jajaran pejabat lain di lingkungan Pemkab.

PAMEKASAN, Jumat (08/07/2022) suaraindonesia-news.com – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam memberikan pembekalan terhadap para calon penerima beasiswa kedokteran kerja sama dengan Universitas Airlangga Surabaya (Unair) di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Jumat (8/7/2022).

Selain membekali para calon penerima beasiswa, Pemkab Pamekasan juga melepas 38 anak lulusan sekolah menengah atas (SMA) atau yang sederajat setelah mendaftar untuk mengikuti seleksi calon mahasiswa jurusan kedokteran Unair Surabaya, Senin, 11 Juli 2022.

Acara pembekalan sekaligus pelepasan ini dihadiri, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Sekretaris Daerah, Totok Hartono, Kabid SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Ach. Rifa’i, Kabag Kesra, Abrori, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Saifuddin, serta jajaran pejabat lain di lingkungan Pemkab Pamekasan.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyampaikan, menjadi generasi hebat masa depan ada tiga syarat yakni, iman, akhlakul karima, dan ilmu pengetahuan, namun memiliki ilmu pengetahuan saja tidak cukup tanpa ditopang oleh kolaborasi, inovasi, akselerasi serta kemampuan menjalin kerja sama yang baik dengan semua pihak.

“Para calon penerima beasiswa kedokteran itu harus memiliki iktikad kuat mengabdi kepada agama bangsa dan negara apabila nantinya ditakdirkan menjadi dokter,” kata Bupati Baddrut Tamam.

Bupati menegaskan, para calon penerima beasiswa kedokteran harus benar-benar mempersiapkan untuk itikad mengabdi kepada bangsa dan negara. Karena seluruh biaya kuliahnya dibiayai oleh pemerintah daerah yang nota bene uang milik rakyat.

“Kalau nanti ada tetangganya yang tidak mampu, saudaranya, atau siapapun saja yang tidak mampu atau miskin tolong dibantu. Jangan sok soan jadi dokter, bilang saja gratis karena saya menjadi dokter dibiayai oleh Pemkab Pamekasan,” paparnya.

Baddrut Tamam berkomitmen untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni agar Pamekasan mampu berdaya saing di masa yang akan datang. Salah satunya melalui program beasiswa kedokteran tersebut, serta beberapa program beasiswa lainnya yang telah berjalan.

“Mudah-mudahan sebelum jadi dokter sholatnya, doanya, serta ibadah yang lainnya sudah ditata dengan baik. Setelah menempuh pendidikan iman tetap harus dijaga, karena dunia di luar itu orientasinya sudah jauh dari zaman kemarin,” tambahnya.

Bupati Pamekasan berpesan kepada para orang tua untuk senantiasa mendoakan anaknya yang akan mengikuti seleksi beasiswa kedokteran di Unair.

“Saya serius, sujud dan minta kepada Allah, sebut nama anak ajunan bapak dan ibu. Pesan saya juga kepada para calon dokter muda, jaga kesehatan,” pintanya.

Reporter : May
Editor : Hairul Anam
Publisher : Miftahol Hendra Efendi