KOTA BOGOR, Sabtu (22/07/2023) suaraindonesia-news.com – Interaksi dengan sesama dapat menimbulkan berbagai dampak positif maupun negatif apabila kita tidak pandai menempatkan diri di dalam lingkungan terutama di lingkungan sekolah.
Untuk terciptanya hubungan yang selaras dengan sesama, penggunaan etika berkomunikasi yang tepat sangat memegang peranan penting. Komunikasi yang positif tentu akan memiliki dampak yang positif, sebaliknya seringkali permusuhan terjadi, diakibatkan komunikasi yang negatif.
Ketua Jabar Bergerak Kota Bogor, Yantie Rachim menyampaikan, ada tiga kata ajaib yang dapat menjadi kunci keberhasilan komunikasi. Tiga kata tersebut adalah kata “tolong”, “maaf”, dan “terima kasih”. Tiga kata ini memiliki kekuatan yang luar biasa, jika diucapkan dengan cara yang benar dan tepat waktunya.
“Efek positif dari penggunaan ketiga kata ini mampu mengubah lawan menjadi kawan, mengubah benci menjadi cinta, bahkan menyulap amarah menjadi kasih sayang,” demikian disampaikan Yantie Rachim saat sosialisasi program Seribu Kata Positif atau ‘Serbukatif’ di SMPN 9 Kota Bogor, Jumat (21/07) kemarin.
Yantie Rachim menyampaikan, sosialisasi ini merupakan sosialisasi di tingkat SMPN di Kota Bogor yang sebelumnya sudah sosialisasi di tingkat SD. Ia pun berharap kegiatan ini menjadi ikhtiar Jabar Bergerak dalam pembekalan anak-anak berkata positif dan berperilaku positif.
Bunda Yantie menjelaskan, bahwa kegiatan ini adalah kegiatan Jabar Bergerak di bidang pendidikan. Dan sosialisasi ini sudah dilakukan ditingkat SD dan sekarang ini ditingkat SMP.
“Kegiatan ini sengaja dilakukan saat MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) karena serbukatif ini adalah bahagian dari pembekalan pendidikan karakter,” tuturnya.
Kepala sekolah SMPN 9, H. Hidayat menyambut baik kedatangan rombongan Jabar Bergerak, yang diketuai Yantie Rachim untuk Kota Bogor.
Menurut, H. Hidayat, kegiatan ini memberikan pembelajaran kepada anak untuk berkata positif, secara seremonial. Seribu kalimat positif yang memang cukup banyak, setiap saat anak harus bisa bertutur kata positif.
“Karena anak-anak kita ini sudah banyak dipengaruhi oleh pergaulan dan media sosial (medsos). Sementara acara dan konten di medsos tidak semua memberikan pembelajaran positif kepada anak-anak, tidak semua game memberikan pembelajaran positif kepada anak-anak,” terangnya.
H. Hidayat menuturkan, anak-anak perlu diingatkan dan dibimbing dan diarahkan. Kegiatan ini sosialisasi untuk membina anak berkata positif. Sebab, sumber objek paling strategis untuk mensosialisasikan Serbuaktif adalah di sekolah.
Dikatakan H. Hidayat, untuk kegiatan sosialisasi Serbukatif yang di sosialisasikan bunda Jabar Bergerak, Bunda Yantie ini menulis kata kata positif yang nantinya akan ditempel di ruangan masing masing kelas.
Selanjutnya kata H. Hidayat, setelah siswa dan siswi masuk ruangan kelas, sebelum memulai materi pelajaran, guru masing masing kelas akan meminta kepada siswa untuk berkeliling dan membaca tulisan kata-kata positif yang mereka tempelkan.
“Diharapkan kata kata yang mereka tempel.tersebut, para siswa akan terbiasa dengan menggunakan kata kata sopan,” pungkasnya.
Reporter: Iran G Hasibuan
Editor: Wakid Maulana
Publisher: Nurul Anam
