SURABAYA, Senin (28/9/2020) suaraindonesia-news.com – Tidak lama lagi Pilkada serentak 2020 diseluruh Indonesia akan di helat, untuk itu, sosok Aktivis yang getol menyuarakan Perlindungan Perempuan dan anak Jeny Claudya Lumowa menyampaikan pesan khusus kepada seluruh pasangan calon (paslon) kepala daerah yang mengikuti Pilkada Serentak 2020 diseluruh Indonesia.
Perempuan yang lebih dikenal Bunda Naumi ini mengatakan, bahwa semua calon kepala daerah
Menarik simpati masyarakat tentu dengan cara masing-masing.
“Saya melihat menuju pilkada ini, banyak calon pemimpin berlaga menarik simpati masyarakat, saya berdoa dan berharap, agar calon calon kepala daerah tidak melakukan money politik (politik uang), dalam pilkada jarang sekali ada calon pemimpin daerah membahas atau mempunyai Progam atau konsep terkait Perlindungan Perempuan dan Anak, padahal di Indonesia kekerasan anak sangatlah tinggi, terutama Indonesia timur dan Indonesia tengah,” terang Naumi.
Untuk itu, Koordinator Nasional Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak Anak (Kornas TRC PPA) ini memerintahkan Kepada semua korwil TRC PPA dan korda TRC PPA diseluruh Indonesia agar mendukung calon kepala daerah yang mempunyai progam dan konsep kepemimpinanya mengutamakan Perlindungan perempuan dan anak.
“Anak adalah generasi penerus bangsa, jadi sangat penting, kita jangan sampai putus regenerasi, jadi masalah perlindungan perempuan dan anak harus mendapat prioritas,” tegasnya.
Menurut Naumi, mengingat TRC PPA sudah ada di 20 Provinsi di Indonesia, untuk itu ia meminta agar setiap korwil TRC PPA dan Korda TRC PPA diseluruh Indonesia mendukung para calon pemimpin yang mempunyai konsep perlindungan Perempuan dan anak.
Bunda Naumi berharap, pasangan calon harus memikirkan cara kampanye yang tidak menimbulkan kerumunan pendukung, inovasi kampanye kreatif dan sehat bisa muncul di tengah pandemi Covid-19.
“Bisa lewat alat peraga, berupa masker bergambar calon atau nomor urut pasangan calon,” ujarnya.
Meski pilkada digelar di tengah pandemi Covid-19, Bunda Naumi berharap pemimpin yang nantinya terpilih berkualitas dan berkuantitas, sehat prosesnya dan sehat masyarakatnya.(red).
