DUMAI, Kamis (30/03/2023) suaraindonesia-news.com – Kepala Perum Bulog Dumai Paisal akan menggelar gerakan pangan murah dan stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) di wilayah setempat.
Hal itu dilakukan untuk menerapkan program pemerintah di bidang pangan dalam mewujudkan kedaulatan pangan yang digagas oleh Badan Pangan Nasional bersama Bulog.
Seperti diketahui, selama menghadapi Bulan Ramadan dan Idulfitri 1444 H, biasanya sejumlah komoditas bahan pokok mengalami kenaikan.
Meski demikian, Paisal memastikan bahwa
stok pangan yang ada di Perum Bulog Dumai hingga saat ini masih aman.
“Beras 5500 ton yang premium, beras lokal tersedia 617 ton, gula 91 ton, minyak goreng 80 ribu liter, daging 1 ton. Nanti akan dijual lebih rendah dari harga saat ini di pasaran, dengan harapan dapat menekan harga di pasaran dan dapat membantu masyarakat,” ujarnya, saat ditemui sejumlah media.
“Harapan kita ke depan mudah-mudahan dengan adanya stok pangan salah satunya beras medium ini bisa menurunkan dan menstabilkan harga beras yang ada di pasaran,” imbuhnya.
Dia menegaskan, kualitas beras yang ada di Bulog tak perlu diragukan. Meski nanti harganya lebih murah, namun kualitasnya tetap sama dengan beras lain yang ada di pasaran.
“Jadi kita tidak gengsi lagi mengkonsumsi beras Bulog karena dengan kita mengkonsumsi beras Bulog, otomatis kan menarik nih bisa menurunkan dan menstabilkan harga beras yang ada di pasaran, otomatis dapat mempengaruhi tingkat inflasi pangan,” ungkap Paisal.
Selain itu, kata dia, untuk melanjutkan program SPHP pihaknya juga telah bekerjasama dengan instansi terkait hingga kepolisian dalam bentuk pasar murah.
“Selain itu, kita kemarin di Bukit Timah Dumai Selatan ada melaksanakan gerakan pangan murah, kalau gak salah Gubernur Riau Syamsuar turut hadir di sana,” tandasnya.
Reporter : Muhardi
Editor: Wakid Maulana
Publisher: Nurul Anam