Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
RegionalSosial Budaya

Buka Ruang Penyalur Bakat Generasi Milenial, Ahmad Yunus Gelar Sumfest

Avatar of admin
×

Buka Ruang Penyalur Bakat Generasi Milenial, Ahmad Yunus Gelar Sumfest

Sebarkan artikel ini
IMG 20191124 125052
Ahmad Yunus saat membuka acara Sumfest di Lapangan Kesenian Sumenep, Sabtu (23/11/2019) malam.

SUMENEP, Minggu (24/11/2019) suaraindonesia-news.com – Dalam rangka membuka ruang bagi para pemuda untuk mengkreasikan diri melalui pendekatan kekinian. Ahmad Yunus salah satu Cawabup Kabupaten Sumenep, menggelar Sumenep Milenial Festival (Sumfest) 2019, yang digelar di Lapangan Kesenian Sumenep (LKS). Sabtu (23/11).

Kegiatan Sumfest tersebut bertujuan untuk memberi ruang kreasi bagi pemuda. Kegiatan tersebut dimulai dari pagi pukul 10.00 pagi hingga pukul 00.00 malam, dengan beberapa rentetan acara yang berkaitan dengan kaum milenial.

Sementara Lomba yang ada di pagelaran tersebut diantaranya, Vlog, lomba moral, lomba back up artis, fotografi dan permainan skybord. Acara ini selain diadakan berbagai lomba, juga ada Food Corner dan mendapatkan diskon 50%.

Baca Juga :  Generasi Milenial Mesti Faham Makna Hari Lahir Pancasila, Bukan Judi Online

Dari berbagai pergelaran pada acara Sumfest ini kemudian ditutup dengam ceramah keagamaan bersama Ust Dery Sulaiman (eks roker).

“Festival Sumfest merupakan kegiatan yang pertama kali di Kabupaten Sumenep oleh karen itu, festival ini tidak hanya tahun ini saja, akan tetapi pegelaran Sumfest akan berkelanjutan,” kata Ahmad Yunus.

Ahmad Yunus, menyampaikan kegiatan ini murni tidak ada unsur politik tapi murni sebagai ruang untuk menjebantani para pemuda di Sumenep dalam mengembangkan pemikiran dan bakatnya .

Baca Juga :  Blok F Trade Center, Tolak Ukur Pasar Bersih dan Sehat

“Yang selama ini para milenial belum ada ruang untuk mengepresikan diri. Dengan harapan nantinya adanya Sumfest mereka terwadahi,” jelas Yunus.

Dengan pagelaran ini diharpkan mampu mengangkat bakat dan kemampuan pemuda milenial. Acara ini memang tidak tepat jika dikaitkan dengan agenda politik.

“Jadi generasi milenial tidak pas dipolitisasi,” tutupnya.

Reporter : Dayat
Editor : Amin
Publisher : Oca