JAKARTA, Selasa (09/12) suaraindonesia-news.com – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, resmi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tahun 2025 pada Senin (08/12/2025). Di hadapan ratusan peserta dari jajaran pusat dan daerah, ia meminta agar forum tahunan ini dimanfaatkan secara optimal.
“Rakernas ini kami nyatakan dibuka. Semoga bermanfaat dan menghasilkan keputusan-keputusan yang optimal dan berkualitas untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Menteri Nusron dalam sambutannya di Jakarta.
Mengacu pada tema Rakernas “Transformasi Pelayanan Berintegritas untuk Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik di Kementerian ATR/BPN”, Menteri Nusron menegaskan tiga agenda utama yang harus diselesaikan tanpa kompromi. Ketiganya yakni penyelesaian berkas layanan pertanahan, penyelesaian residu Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), serta penyelesaian pemutakhiran data.
Ia meminta seluruh jajaran memastikan penyebab tunggakan dapat diidentifikasi secara detail.
“Ini tunggakan pekerjaan yang harus kita selesaikan dan tuntaskan sampai ke akar-akarnya. Apakah di dokumen historisnya, dokumen yuridisnya, atau pada Peta Bidang Tanah (PBT)-nya, kita belum tahu. Karena itu mohon dicek satu per satu,” imbau Nusron.
Terkait penyelesaian pemutakhiran data, Menteri Nusron menginstruksikan jajarannya untuk memanfaatkan masa libur Natal dan akhir tahun 2025.
“Tahun ini kita telah menyelesaikan 2,4 juta. Saya sudah instruksikan pada Rapim supaya tetap masuk saat libur. Jika saat Natal yang nasrani libur, yang muslim masuk untuk melakukan pelayanan. Momentum itu bisa dimanfaatkan masyarakat untuk pemutakhiran sertipikat tanah, termasuk pengukuran ulang,” ujarnya.
Selain tiga agenda tersebut, Menteri Nusron juga menekankan pentingnya percepatan penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) untuk mendukung iklim investasi dan reformasi perizinan.
“RDTR menjadi pintu masuk awal bagi terciptanya iklim usaha yang kondusif dan percepatan perizinan,” katanya.
Rakernas yang digelar pada 8–10 Desember 2025 ini diikuti oleh 471 peserta, meliputi Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi, serta sejumlah Kepala Kantor Pertanahan (Kantah) kabupaten/kota. Anggota III BPK RI sekaligus Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara III, Akhsanul Khaq, hadir sebagai pembicara kunci dalam pembukaan kegiatan.
Sebagai rangkaian pembukaan Rakernas 2025, Menteri Nusron menyerahkan penghargaan kepada Kepala Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Timur dan 23 Kepala Kantah kabupaten/kota penerima predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Penyerahan penghargaan dilakukan bersama Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan; Sekretaris Jenderal, Dalu Agung Darmawan; serta Asisten Deputi dari Kementerian PANRB, Kamaruddin.












