BALIKPAPAN, Kamis (5/12) suaraindonesia-news.com – Satuan Brimob Polda Kaltim melaksanakan penyambutan personel Detasemen Gegana yang telah menyelesaikan tugas operasi kemanusiaan yang tergabung dalam misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) FPU V MINUSCA di Republik Afrika Tengah.
Prosesi penyambutan ini dilaksanakan melalui upacara dan dipimpin langsung Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Kaltim Kombes Pol Andy Rifai di Lapangan Apel Mako Sat Brimob Polda Kaltim, Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan Selatan, Kamis (05/12).
Dalam upacara tersebut, Kombes Pol Andy Rifai menyampaikan apresiasi kepada Brigadir Angga Kurniawansyah dan seluruh anggota Satgas atas dedikasi dan pengabdian mereka selama satu tahun di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Menurutnya, misi tersebut berlangsung dengan baik selama bertugas, dengan fokus menjaga perdamaian dan stabilitas di wilayah Bangui, Centrafrique.
“Terima kasih kepada Brigadir Angga Kurniawansyah atas pelaksanaan tugas yang baik. Alhamdulillah, dari 140 personel yang berangkat, semuanya kembali dalam keadaan selamat dan sehat,” ujar Kombes Pol Andy Rifai.
Ia juga mengingatkan agar pengalaman dari misi perdamaian ini dijadikan pelajaran berharga untuk meningkatkan kualitas diri dan semangat pengabdian kepada bangsa dan negara.
Pria berpangkat tiga melati dipundak ini meminta seluruh personel untuk segera melakukan konsolidasi, evaluasi, dan adaptasi dengan lingkungan kerja satuan. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kedisiplinan dan membina keluarga selama masa cuti, sembari menghindari euforia berlebihan yang tidak bermanfaat.
Ia mengungkapkan, bahwa selama bertugas, Satgas FPU V MINUSCA meraih berbagai penghargaan internasional, termasuk predikat kontingen terbaik dalam pemeliharaan lingkungan hidup.
Prestasi mereka mencakup pembangunan saluran irigasi dan penanganan banjir di Bangui. Mereka juga dianugerahi sejumlah penghargaan, seperti Médaille d’honneur de la police de Centrafrique, Médaille d’honneur du Président de la République Chef de l’État, piagam tanda kehormatan Presiden Republik Indonesia (Satyalancana Bhakti Buana), serta medali dari PBB dan Menteri Pertahanan Republik Afrika Tengah.
“Keberhasilan ini menjadi kebanggaan tidak hanya bagi personel yang bertugas, tetapi juga bagi Satuan Brimob Polda Kaltim, sekaligus motivasi untuk terus menjunjung tinggi profesionalisme dan pengabdian dalam berbagai tugas mendatang,” ujarnya.