Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaPeristiwa

Breaking News: Pesawat Latih Cassa U 632 TNI AL Tabrak Landasan Pacu Bandara Fitu Pulau Morotai

Avatar of admin
×

Breaking News: Pesawat Latih Cassa U 632 TNI AL Tabrak Landasan Pacu Bandara Fitu Pulau Morotai

Sebarkan artikel ini
Pesawat latih Cassa U 623 TNI AL menabrak landasan pacu Bandara Fitu Lanud Leo Wattimena Pulau Morotai Maluku Utara Minggu 27112016.
Pesawat latih Cassa U 623 TNI AL yang menabrak landasan pacu Bandara Fitu, Lanud Leo Wattimena, Pulau Morotai, Maluku Utara, Minggu (27/11/2016).

Reporter: Ipul

Malut, Senin (28/11/2016) suaraindonesia-news.comPesawat latih Cassa U 623 TNI AL menabrak landasan pacu Bandara Fitu, Lanud Leo Wattimena, Pulau Morotai, Maluku Utara, Minggu (27/11/2016). Insiden tersebut diduga terjadi karena pesawat kehilangan daya angkat saat melakukan pendaratan.

Komandan Lanud Leo Wattimena Pulau Morotai Kolonel PNB Tarjudin mengatakan kecelakaan pesawat itu terjadi sekitar pukul 09.45 WIT. Pesawat tersebut berangkat dari Manado tujuan Morotai membawa 9 orang tim uji terampil.

Baca Juga :  Diduga Tak Mengantongi Izin, Rumah Mustofa di Pamekasan Lawan Aturan Pemerintah

“Dugaan sementara pesawat tersebut mengalami kehilangan daya angkat saat melakukan pendaratan. Menyebabkan pesawat tersebut miring ke kiri sehingga sayap kiri pesawat menabrak landasan atau run way bandara setempat,” ujar Tarjudin melalui pesan singkat, kepada Suara indonesia Minggu (27/11/2016).

Dia mengungkapkan, sebanyak empat orang dari tim uji terampil mengalami luka ringan. Saat ini korban dievakuasi ke Rumah Sakit Lanud LWM dan 2 lainnya dibawa ke RSUD Morotai.

Baca Juga :  Kebun Tebu di Desa Gro'om Proppo Dilalap Si Jago Merah

“Saat ini masih dalam penyedilikan penyebab terjadinya kejadian tersebut,” ujar dia.

Pilot Pesawat Cassa U-623 TNI AL yang menerbangkan kru tim trampil tersebut adalah Lettu Laut M Kharis A yang mengangkut 5 orang kru dan 9 orang Tim Kolat.

Tim uji terampil ini dipimpin oleh Mayor Laut Nurdin. Para kru ini bertolak dari Manado menuju Morotai dalam rangka pelaksanaan uji trampil.