SUMENEP, Jumat (17/10) suaraindonesia-news.com – Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar kini memberikan harapan baru bagi masyarakat pesisir. Lembaga keuangan milik Pemerintah Kabupaten Sumenep ini kini tak hanya berperan sebagai bank daerah, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi rakyat, khususnya di sektor pesisir.
Direktur BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar, mengatakan bahwa pihaknya siap membuka akses pembiayaan langsung kepada petani rumput laut. Selama ini, kata dia, sebagian besar pembiayaan justru lebih banyak dinikmati oleh pengepul atau pelaku usaha di level hilir.
“Kami ingin petani sebagai pelaku utama di sektor ini juga bisa langsung menikmati pembiayaan. Syaratnya, mereka harus terdaftar resmi di dinas terkait agar data dan lahannya valid,” ujarnya.
Hairil menjelaskan, BPRS Bhakti Sumekar terbuka dalam menyalurkan pembiayaan baik secara perorangan maupun berbasis kelompok. Namun, ia menilai program akan lebih efektif apabila dijalankan dalam bentuk klaster atau kelompok binaan yang memiliki kepastian pasar.
“Kalau per kelompok itu lebih kuat. Tapi perorangan juga tetap bisa kami fasilitasi, asalkan punya akses pasar yang jelas. Kami bantu dari sisi pembiayaan,” tegasnya.
Menurutnya, Kabupaten Sumenep memiliki potensi besar dalam pengembangan rumput laut. Namun, keterbatasan dukungan anggaran daerah membuat sektor tersebut belum berkembang optimal. Karena itu, sinergi antar-lembaga menjadi sangat penting untuk memperkuat sektor kelautan dan perikanan.
“Kami pernah berkolaborasi dengan Dinas Perikanan lewat program penguatan modal. Kalau ada sinergi lagi, kami sangat siap,” tambah Hairil.
Dengan langkah tersebut, kehadiran BPRS Bhakti Sumekar diharapkan menjadi angin segar bagi petani rumput laut dan mendorong tumbuhnya ekonomi pesisir di Kabupaten Sumenep.