Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaEkonomiRegional

BPRS Bhakti Sumekar Luncurkan Fitur Top Up E-Wallet Melalui Aplikasi BBS Mobile

Avatar of admin
×

BPRS Bhakti Sumekar Luncurkan Fitur Top Up E-Wallet Melalui Aplikasi BBS Mobile

Sebarkan artikel ini
IMG 20250604 203419
Foto: Pamflet fitur top up di BBS Mobile.

SUMENEP, Selasa (27/05) suaraindonesia-news.comBank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar terus memperluas layanan digitalnya melalui pengembangan aplikasi BBS Mobile. Salah satu fitur terbaru yang diperkenalkan adalah layanan top up dompet digital (E-Wallet) yang terintegrasi dengan sejumlah platform populer.

Fitur ini memungkinkan nasabah melakukan pengisian saldo untuk layanan seperti ShopeePay, LinkAja, OVO, GoPay, dan DANA, dengan pilihan nominal mulai dari Rp10.000 hingga Rp1.000.000. Biaya administrasi layanan disesuaikan dengan platform dan jumlah transaksi, dengan tarif terendah mulai Rp1.500.

Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar, menyampaikan bahwa fitur ini hadir sebagai bagian dari komitmen bank untuk mempermudah akses layanan keuangan bagi masyarakat, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan transaksi digital.

“Fitur ini memberikan kemudahan bagi nasabah untuk melakukan transaksi harian secara praktis, kapan pun dan di mana pun. Kami ingin memastikan layanan kami tetap relevan dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Hairil Fajar, Selasa (27/5/2025).

Ia juga menambahkan bahwa selain layanan top up E-Wallet, BBS Mobile yang juga berfungsi sebagai aplikasi Payment Point Online Bank (PPOB), menyediakan layanan pembayaran lainnya seperti token listrik dan tagihan PDAM.

Baca Juga :  Curi Ratusan Pipa Besi, Pria Ini Diamankan Polsek Balikpapan Selatan

BPRS Bhakti Sumekar, sebagai salah satu bank daerah yang beroperasi di wilayah kepulauan Madura, khususnya Kabupaten Sumenep dan Pamekasan, juga memperkuat jaringan layanannya dengan menghadirkan kantor cabang di berbagai kecamatan.

“Nasabah dapat mengakses aktivasi BBS Mobile di seluruh kantor cabang kami, termasuk yang berada di wilayah kepulauan dan Kabupaten Pamekasan,” tambah Hairil.

Langkah digitalisasi ini diharapkan dapat meningkatkan inklusi keuangan dan menjawab tantangan zaman, terutama di era transaksi nontunai yang kian berkembang.