Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaEkonomiPendidikan

BPRS Bhakti Sumekar Ajak Siswa SDN Romben Rana Tingkatkan Literasi Keuangan

Avatar of Suara Indonesia
×

BPRS Bhakti Sumekar Ajak Siswa SDN Romben Rana Tingkatkan Literasi Keuangan

Sebarkan artikel ini
IMG 20241004 072711
Foto: Kunjungan peserta didik SDN Romben Rana ke kantor pusat BPRS Bhakti Sumekar, Sumenep. (Foto. Istimewa For Suara Indonesia).

SUMENEP, Jumat (04/10) suaraindonesia-news.com – Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar Sumenep mengadakan program edukasi keuangan kepada siswa-siswi SDN Romben Rana, Kecamatan Dungkek, sebagai bagian dari upaya meningkatkan literasi keuangan generasi muda. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (03/10/2024) di kantor pusat BPRS Bhakti Sumekar, Sumenep, Madura.

Program yang diberi nama “Jelajah Literasi Keuangan” ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar tentang pentingnya pengelolaan keuangan, khususnya menabung. Salah satu kegiatan utama adalah simulasi program “Simpanan Pelajar” (Simpel), yang merupakan produk unggulan BPRS Bhakti Sumekar untuk mempromosikan kebiasaan menabung sejak dini.

Baca Juga :  Advokat Zamrud Khan Desak OJK Tangani Dugaan Kasus Kredit Macet di KCP BNI 46 Sumenep

Direktur Kepatuhan BPRS Bhakti Sumekar, Moh. Saleh Hadi Pradipta, menekankan pentingnya edukasi keuangan bagi anak-anak.

“Menanamkan literasi keuangan sejak usia dini penting agar anak-anak terbiasa menabung dan memiliki perencanaan keuangan yang baik di masa depan,” kata Pradipta.

Ia juga mengapresiasi antusiasme siswa SDN Romben Rana selama kegiatan tersebut.

Baca Juga :  Kodam XII/Tpr Gelar Sholat Idul Fitri 1443H/2022M Di Makodam

Sementara itu, A. Rahman, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SDN Romben Rana, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari pihak BPRS Bhakti Sumekar.

“Ini menjadi pengalaman berharga bagi para siswa untuk memahami pentingnya literasi keuangan,” ujar Rahman.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk komitmen BPRS Bhakti Sumekar dalam mendukung peningkatan literasi keuangan di kalangan pelajar, sejalan dengan upaya mendorong kebiasaan menabung sejak usia dini.