SUMENEP, Kamis (17/04) suaraindonesia-news.com – PT. BPRS Bhakti Sumekar (Perseroda), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kabupaten Sumenep, mengajak para orang tua untuk mengelola Tunjangan Hari Raya (THR) anak-anak secara bijak melalui program Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel).
Ajakan tersebut merupakan bagian dari kampanye literasi keuangan yang bertujuan menanamkan budaya menabung sejak dini, sekaligus mendukung upaya peningkatan inklusi keuangan di kalangan pelajar.
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, H. Hairil Fajar, menyampaikan bahwa momentum pemberian THR sebaiknya tidak hanya menjadi sarana konsumsi, tetapi juga bisa dimanfaatkan sebagai media pembelajaran pengelolaan keuangan anak.
“Melalui SimPel, kami ingin mengajak orang tua untuk memperkenalkan pentingnya menabung kepada anak-anak. Ini bisa menjadi langkah awal dalam membentuk karakter yang bijak secara finansial,” ujar Fajar.
Fajar menambahkan, produk SimPel yang ditawarkan BPRS Bhakti Sumekar telah disesuaikan dengan kebutuhan pelajar, seperti kemudahan dalam pembukaan rekening, setoran awal ringan, dan bebas biaya administrasi. Program ini juga mendukung kebijakan nasional dalam memperluas akses keuangan di sektor pendidikan, sejalan dengan inisiatif Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Salah satu materi kampanye yang dibagikan melalui media sosial BPRS menampilkan ilustrasi anak memegang amplop THR dan buku tabungan. Pesan visual tersebut menggarisbawahi pentingnya mengenalkan konsep menabung sebagai langkah mengelola uang secara bijak.
“Dengan menabung, anak-anak bisa belajar menunda kesenangan demi tujuan jangka panjang. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan momentum seperti Hari Raya untuk memperkuat nilai-nilai itu,” kata Fajar.
Masyarakat yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai program SimPel dapat mengakses informasi melalui kantor BPRS Bhakti Sumekar atau kanal resmi yang disediakan oleh lembaga keuangan syariah daerah tersebut.













