BOGOR, Kamis (4/1/2018) suaraindonesia-news.com – BPN Kota Bogor targetkan penyelesaian sertifikat sebanyak 60.000 di kota bogor pada tahun 2018.
Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bogor targetkan penyelesaian sertifikat sebanyak 60.000 pada program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) pada 2018. Oleh sebab itu, BPN mengajak warga pemilik tanah agar segera menyiapkan alas haknya.
Kepala BPN Kota Bogor Ery Juliani Pasoreh SH, M.Si.,M.Kn mengatakan program PTSL ini bertujuan untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan hukum pemilik hak atas tanah dan juga turut mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya peran masyarakat dalam mensukseskan program PTSL dengan cara membentuk fasilitator kelompok masyarakat (pokmas) di setiap wilayah kecamatan dan kelurahan sebagai kepanjangan tangan dan informasi dari BPN sudah tepat.
“Pokmasnya diberi nama sadar tertib pertanahan, yang bertugas membantu dalam pelaksanaan program PTSL di wilayah Kota Bogor,” ungkapnya.
Sementar Kasie perkara pada Kantor BPN Kota Bogor Andi menuturkan, untuk memudahkan petugas ukur dilapangan, maka BPN Kota Bogor meminta kesadaran masyarakat untuk segera menyiapkan syarat-syaratnya seperti pemasangan patok alas hak untuk kepastian hukum, selain itu juga BPN Kota Bogor membutuhkan ke arifan lokal di Kelurahan untuk memasang patok.
Baca Juga: Asep Kartiwa Pimpim Rapat Minggon dan Rakor Lurah Se-Kecamatan Tansa
“Tuntunya jangan sampai banyak waktu yang terbuang agar semua itu berjalan dengan lancar dan baik.jangan memasang patok asal asalan, harus ada persetujuan dari pihak-pihak yang tanahnya berbatasan, jangan sampe ada yang dirugikan satu sama lainnya,” kata Andi.
Kasie pengukuran pada Kantor BPN Kota Bogor Ai Kiswara menjelaskan, personilnya pada pengukuran hanya berjumlah 10 orang, setiap harinya per orang hanya dapat mengukur dua bidang.
Jika dihitung pertahun hanya sanggup mengukur sebanyak 6000 bidang, oleh sebab itu khusus target pada tahun ini (2018) dengan jumlah yang ditargetkan sebanyak 60.000 bidang, maka BPN Kota Bogor memperbantukan bagian pengukuran sebanyak 40 orang.
“Tentu yang 40 orang ini sudah teruji dan mempunyai sertifikasi dari Kementerian Pertanahan,” ujarnya.
Menurutnya, jika pengukuran ini dikerjakan oleh 40 orang, maka pada bulan september 2018. “Target sertifikat yang 60.000 bidang tersebut akan selesai,” pungkasnya.
Reporter : Iran G Hasibuan
Editor : Panji Agira
Publisher : Tolak Imam
