Reporter: Sar
Sumenep, suaraindonesia-news.com – Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Keluarga Berencana (BPMP-KB) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur gelar acara Pencanangan kampung KB di Dusun Beddi, Desa Marengan Laok, Kecamatan Kalianget Sumenep, Madura Jawa Timur, Jum’at (03/06/2016).
Nampak hadir dalam acara tersebut Bupati dan wakil Bupati Sumenep, kepala BKKBN pusat, serta kepala BKKBN provinsi Jawa Timur dan jajaran SKPD Sumenep.
Bupati Sumenep Busyro Karim melalui kepala BPMP-KB Sumenep H. Masuni menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sumenep berharap seluruh step holder bersama sama bahu membahu dan memberikan dukungan kesejahteraan masyarakat.
“Program ini akan berjalan terus ditingkat Rw, Desa/kelurahan dan kecamatan daratan maupun kepulauan, dalam konsep meningkatkan pendidikan, kesehatan ekonomi dan lainya,” jelasnya.
Menurutnya, Pencanangan program KB didisain pengembalian masyarakat terhadap pengolahan program KB. Intinya memberikan akses pelayanan kepada masyarakat dan informasi program keluarga berencana.
Masuni menambahkan, hal terpenting dari pencanangan Kampung KB adalah gerakan dari program-program KB yang mampu bersinergi dengan program pendidikan, kesehatan, lingkungan. Antara lain dengan sosialisasi, komunikasi, edukasi tentang program KB kepada masyarakat, serta pelayanan KB di tingkat desa.
Sementara Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencanan Nasiona (BKKBN) Pusat Dr. Surya Chandra Surapaty, menjelaskan, Kampung KB merupakan salah satu program revolusi mental berbasis keluarga untuk membangun karakter bangsa Indonesia.
“Dengan adanya Kampung KB, diharapkan manfaat program KB dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama di wilayah kategori miskin, padat penduduk, terpencil yang tersebar di Indonesia,” jelas Ketua BKKBN RI.
Menurutnya , Pelaksanaan program KB sekarang lebih difokuskan pada masyarakat tidak mampu dan tidak punya akses terhadap fasilitas kesehatan.
Surya, berharap Dengan kampung KB betul betul bisa menggaungkan kembali, program KB yang selama reformasi melemah, meredup, tapi saat ini betul betul pembangunan itu langsung ke masyarakat.
“Kegiatan pencanangan Kampung KB ini merupakan tindak lanjut dari program nasional yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 14 Januari 2016 yang lalu di Cirebon,” pungkasnya.