GUNUNGSITOLI, Sabtu (3/4/2021) suaraindonesia-news.com – Kunjungi Desa Hili Hao Gunungsitoli, BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli sosialisasikan program JKN-KIS kepada 55 peserta JKN-KIS.
Pemberian informasi langsung ini bertujuan sebagai kanal informasi tentang perkembangan program JKN-KIS seperti regulasi dan kebijakan JKN-KIS. Sehingga memudahkan masyarakat pada saat mengakses layanan administrasi dan informasi manfaat bagi peserta.
Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta (KPP) BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli, Renniala Bondar menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan secara rutin oleh BPJS Kesehatan dengan kualitas dan kuantitas yang telah ditetapkan ditiap-tiap kabupaten/kota.
“Komitmen kami dalam memenuhi kebutuhan informasi JKN-KIS bagi seluruh pihak, telah kami jalankan secara konsisten dan berkesinambungan. Melalui informasi langsung maupun tidak langsung seperti iklan, talkshow, media cetak telah kami lakukan. Begitu pula dengan informasi langsung kepada peserta, kami jalankan dengan memperhatikan protokol kesehatan,” tuturnya.
Dalam paparan materinya, Renni menjelaskan bahwa menjadi peserta JKN-KIS merupakan kewajiban termasuk bagi warga negara asing yang berada di Indonesia selama 6 (Enam) bulan. Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang BPJS. Ia juga menjelaskan tentang kebijakan pengantian Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama bagi peserta JKN-KIS. Ia menambahkan berdasarkan ketentuan Peraturan Presiden Nomor 75 Tahun 2019, terjadi penyesuaian iuran JKN-KIS.
“Dampak dari penyesuaian iuran ini bermuara terhadap kualitas layanan kesehatan, pembayaran klaim tepat waktu, peningkatan kompetensi tenaga kesehatan, terpenuhinya standart layanan, peningkatan ruang rawat, ketersediaan alat kesehatan dan obat-obatan, serta kemudahan layanan,” tukasnya.
Siska Gulo, peserta JKN-KIS yang mengikuti sosialisasi menyampaikan apresiasi kepada BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli yang telah menyampaikan informasi penting secara langsung kepada masyarakat di desanya.
Menurutnya, upaya ini merupakan langkah yang sangat baik untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya jaminan kesehatan dan manfaat JKN-KIS.
“Sosialisasi ini memberikan keleluasaan bagi peserta JKN-KIS dalam mendapatkan informasi, sehingga tersampaikan secara lengkap kepada masyarakat. Tentunya kegiatan ini layak mendapatkan apresiasi karena manfaatnya juga luar biasa baik,” tuturnya.
Diakhir kegiatan, Renniala mengimbau masyarakat membayar iuran JKN-KIS secara rutin dan tepat waktu agar terhindar dari denda layanan
“Pastikan iuran JKN-KIS anda dan keluarga anda dibayar secara rutin dan tepat waktu, agar terhindar dari status non-aktif dan terhindar dari denda layanan,” harap Renniala
Reporter : Topan
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful