SUMENEP, Jumat (15/11) suaraindonesia-news.com – Menjelang musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana dengan menjaga kebersihan lingkungan, terutama saluran air, guna mencegah banjir.
Kepala BPBD Sumenep, Ach. Laili Maulidy, menegaskan bahwa bencana alam sulit diprediksi, terutama pada musim penghujan.
“Bencana tidak selalu bisa kita prediksi, karena berbagai kemungkinan bisa terjadi di luar kendali. Namun, kami melakukan antisipasi berdasarkan pengalaman yang terjadi sebelumnya,” ujarnya pada Jumat (15/11/2024).
BPBD telah melakukan langkah konkret, seperti pembersihan saluran air di wilayah Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi, yang rawan genangan air. Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan Polres dan Kodim sekitar tiga minggu lalu.
“Kami sudah bekerja sama dengan Polres dan Kodim untuk membersihkan saluran air di Desa Nambakor,” jelas Laili.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan ke saluran air agar aliran air tidak tersumbat.
Laili berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga lingkungan untuk meminimalkan potensi bencana.
“Pangkas pohon yang sudah rimbun untuk mengantisipasi kemungkinan roboh akibat angin kencang. Mari kita budayakan kerja bakti dan gotong royong,” pungkasnya.