KOTA BATU, Jumat (27/9/2019) suaraindonesia-news.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu menyebut bahwa Kebakaran hutan dan lahan gunung Panderman yang terjadi Jumat (27/9/2019) pagi sekitar pukul 09.35 WIB di Petak 232b RPH Oro-oro Ombo, BKPH Pujon, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kordinat S 07. 88553° E 112. 510119° sengaja di bakar.
Kepala BPBD Sasmito mengatakan, bahwa kebakaran hutan yang terjadi pada Jumat (27/9/2019) pagi sekitar pukul 09.35 WIB di karenakan faktor manusia yaitu mereka sengaja membakar hutan untuk membuka lahan pertanian baru.
“Kebakaran yang terjadi kali ini dikarenakan faktor manusia yang sengaja membuka lahan baru, sehingga menyebabkan kebakaran hutan,” Kata Sasmito saat ditemui Jumat (27/9).
Akibat kebakaran hutan gunung Panderman, sedikitnya sudah 2 hektar, hutan pinus dan hutan Lindung yang terbakar. Meki demikian upaya pemadaman terus dilakukan dengan mengerahkan puluhan personil.
“Upaya pemadaman yang dilakukan dengan Kaji cepat Pemadaman secara manual dan pembuatan sekat bakar. Dengan harapan agar api segera padam dan tidak menjalar kemana-mana,” ungkap Sasmito.
Personil dan Intansi yang terlibat dalam pemadaman kata Sasmito diantaranya BPBD Kota Batu, Babinsa Pesanggrahan, Bhabinkamtibmas pesanggrahan, Perhutani, LMDH Pesanggrahan, dan Warga setempat.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat sekitar hutan untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar hutan. Karena dampak serta kerugian yang diakibatkan pembakaran hutan untuk lahan pertanian sangat berbahaya dan bisa mengancam keselamatan manusia.
“Dan akibat kebakaran hutan dapat menyebabkan terjadinya banjir dan longsor. Selain itu juga berdampak pada kebutuhan air bersih tidak dapat terpenuhi,” pungkasnya.
Reporter : Adi Wiyono
Editor : Amin
Publisher : Marisa
