Reporter : Nora/Luluk
Sampang, suaraindonesia-news.com – Curah hujan yang tidak menentu dan sering menguyur wilayah Kabupaten Sampang, Madura, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, menghimbau kepada masyarakat bahwa selama empat hari ke depan, wilayah perkotaan berpotensi rawan terjadinya banjir.
Kepala BPBD Kabupaten Sampang, Wisnu Hartono mengatakan, sesuai dengan surat yang diterima dari BMKG Surabaya, bahwa selama beberapa hari ke depan curah hujan yang terjadi di sebagian Madura cukup tinggi.
“Untuk empat hari ke depan Sampang waspada terhadap bencana banjir,” terang Wisnu Hartono, Selasa (19/7/2016).
Wilayah Kabupaten Sampang, khususnya daerah kota yang berada di dataran rendah, sangat rentan terendam banjir, mengingat wilayah tersebut berada di bawah rata-rata air laut.
“Sekarang memang sudah masuk musim kemarau, namun curah hujan masih tetap tinggi dan gelombang laut juga besar,” imbuhnya.
Sekadar diketahui, wilayah Kecamatan Sampang, yang menjadi langganan banjir meliputi, 6 desa dan 4 kelurahan. Wilayah tersebut selalu terendam banjir luapan sungai Kemuning yang tak mampu menampung air hujan kiriman dari wilayah utara Kabupaten Sampang.