Reporter : Aris
Surakarta, suaraindonesia-news.com – Setelah tiga ledakan bom bunuh diri menghantam Arab Saudi, yakni di Madinah, Qatif dan Jeddah. Dalam ledakan bom bunuh diri di Madinnah, ada 5 orang tewas. Kini Indonesia juga terjadi ancaman Bom bunuh diri yang terjadi di Polres Surakarta, Jawa Tengah.
Pada pukul 07.35 Seorang pengendara sepeda motor berusaha menerobos penjagaan markas polres Surakarta yang sedang melaksanakan apel pagi dan di cegat oleh anggota provos. Ketika dihentikan oleh anggota, org tersebut meledakan diri dan melukai anggota Polres yang menghalangi.
Info sementara yang berhasil di himpun suara indonesia, pelaku meninggal dunia dan anggota provos tersebut luka-luka.
Dari kejadian tersebut di himbau agar seluruh anggota yang bertugas baik di jalur mudik, penjagaan markas dan yang patroli agar tetap siap siaga dan tidak lengah menghadapi libur panjang ini.
Irjen Pol Chondro Wibowo Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah mengatakan, Jawa Tengah sangat Intens terhadap gerakan Terorisme, dihimbau agar anggota di lapangan siap siaga di penjagaan. Karena bom bunuh diri di Indonesia sasarannya adalah aparat keamanan.
“Saya mengatakan ledakan bom bunuh diri di Polres Surakarta ada kaitannya dengan gerakan Terorisme Jaringan Indonesia”, jelasnya.
Masyarakat juga dihimbau tetap menjaga keamanan dan ketertiban, untuk melaksanaan Ta’bir keliling dipersilahkan dengan tertib di Wilayahnya masing-masing.
