Bocor, Beredar Himbauan dan Ancaman Oknum Kades di Pandeglang Terkait Salah Satu Parpol Terhadap Warganya

oleh -258 views
Foto : Dua orang warga Desa Karangsari saat mendengarkan voice note oknum Kades yang sedang viral.

PANDEGLANG, Senin (20/11/2023) suaraindonesia-news.com – Beberapa hari lalu, masyarakat Pandeglang melalui dunia maya dihebohkan dengan beredarnya rekaman voice note di WhatsApp dari sumber yang belum diketahui keberadaannya. Sehingga memicu semua kalangan untuk mengetahui dari mana sumber suara rekaman voice note yang akhir-akhir ini menghebohkan sejumlah grup WhatsApp.

Rekaman suara yang sempat menjadi perhatian berbagai kalangan itu, juga tak luput dari pantauan awak media yang ada di Kabupaten Pandeglang, Banten.

Berikut isi lengkap rekaman yang sedang rame di Kabupaten Pandeglang itu.

“Assalamualaikum warahmatullahi taala wabarakatuh, kami umumkan ke Rt/Rw, apabila ada masyarakat memasukan partai lain dari pada partai Demokrat, kami mohon kalau masyarakat memasukan partai yang menyamai dari pada Rizki sama Iing, kami harap catet namanya, saya langsung mau hapus semua bantuan-bantuannya,” ucap suara voice note yang belum di ketahui siapa yang memberikan himbauan tersebut.

“Kami mohon kepada para Rt/Rw harap tegas, jangan sampai lolos. Jangan sampai ada yang masuk yang memasukan partai yang menyamakan pusat atas nama Iing selain dari pada Iing sama Rezki atau Rika, selain dari itu kami mohon catet namanya, orangnya itu warganya, yang membawa partai masuk ke Desa kita.
Kami mohon catat nama nya, Rt/Rw harus tegas, saya tunggu informasinya, sekian. Assalamualaikum warahmatullahi taala wabarakatuh,” tutup suara voice note mengakhiri himbauannya.

Baca Juga: Mengungkap Fakta Dibalik “Kredit Siluman” 1,7 M Debitur BPR di Pandeglang

Berdasarkan hasil penelusuran dan koordinasi perihal sumber suara yang ada di voice note tersebut, wartawan mencoba mencari informasi ke salah satu pegawai Kecamatan Angsana yang tak ingin namanya di sebutkan.

“Kana Camat sareng kana jaro bae ijin na bang, ari abdi mah mun ku bisa mah ulah di rame-rame, ja tos rame eta mah aya ranah na ieu panwas, (Sama Camat dan ke Lurahnya aja bang kalau soal ijin mah, kalau saya mah kalau bisa jangan di ramai-ramaikan itu sudah ramai, ada ranahnya itu Panwas),” ucap sumber dengan logat Sunda.

Sementara itu, dikutip dari salah satu akun facebook, secara detil mengatakan soal voice note yang mengarah kepada himbauan dan ancaman dari salah satu oknum Kepala Desa di Pandeglang, bahkan dirinya menyertakan video dalam postingannya yang diketahui keberadaannya oleh 2 orang warga yang sedang mendegarkan isi dari voice note tersebut.

“Viralnya instruksi oknum Kepala Desa Karangsari, Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang Banten, menjadi pembahasan hangat warga dan para Ketua Rt. Di dalam rekaman yang berdurasi 1 menit 19 detik, seolah mengancam jika mengajak partai lain selain partai Demokrat, segala bentuk bantuan pemerintah akan di hapus dari daftar KPM (Keluarga Penerima Manfaat),” tulis salah satu akun facebook.

Terpisah, 2 orang saksi dari warga Desa Kalangsari membenarkan perihal himbauan dan ancaman dari Kadesnya, menurutnya informasi tersebut telah beredar sekitar satu minggu yang lalu.

“Bagi saya, ajakan untuk warga sudah, tapi untuk warga yang lainnya sih pelan-pelan saja,” ucap warga Rt 06/ Rw 02 saat di wawancara.

Senada dengan warga lain yang enggan di sebutkan namanya, menurutnya hal itu didengarnya dari perangkat Desa Kalangsari.

“Benar keterangan suara lurah, saya mendengar juga dari perangkat Desa. Semua itu sudah saya sampaikan kepada keluarga dan rencananya mereka ikut semua,” pungkasnya.

Guna keabsahan informasi, wartawan berkali- kali mencoba mengirimkan pesan kepada Kepala Desa Karangsari melalui WhatsApp. Hingga berita ini ditulis, telepon serta pesan WhatsApp wartawan diabaikan.

Reporter : Yona
Editor : Amin
Publisher : Eka Putri

Tinggalkan Balasan