LEBAK, Rabu (23 Agustus 2017) suaraindonesia-news.com – Wakil Bupati Lebak selaku ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Lebak, H. Ade Sumardi melakukan sosialisasi penyuhan, pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan perdedaran gelap Narkoba bagi pelajar SMK Negeri 1 Cipanas.
Dihadapan puluhan pelajar tersebut, ketua BNK meminta agar kedapnnya menjadi duta anti narkoba yang memberikan penyuluhan dan pengetahuan akan bahaya narkoba, baik kepada teman-teman sesame pelajar maupun dilingkungan tempat tinggalnya.
Kepala BNK Lebak Ade Sumardi mengatakan, bahaya laten narkoba yang sudah menyasar kalangan pelajar perlu dilakukan upaya untuk menangkal sejak dini. Terutama di wilayah-wilayah yang berbatasan dengan daerah lain.
“Kita pilih SMKN 1 Cipanas karena memang potensi penyebarannya cukup tinggi karena langsung berbatasan dengan Kabupaten Bogor,” kata Ade saat sosialisasi narkoba, di SMKN 1 Cipanas.
Ade mengingatkan bahwa peredaran narkoba saat ini sudah sedemikian canggih, berafiliasi dengan berbagai bentuk sehingga sulit bagi masyarakat membedakan produk yang mengandung zat terlarang tersebut.
Sosialisasi menjadi salah satu cara agar masyarakat bisa terhindar.
“Sasarannya saat ini kan sudah kepada usia muda, jadi kewaspadaan dari sejak dini perlu ditingkatkan,” ujarnya.
“Jadi kita berikan ultimatum kepada pelajar, hati-hati dalam bergaul, generasi muda Lebak harus bisa menangkal bahaya narkoba secara bersama-sama karena kalian adalah penentu maju dan tidaknya Lebak,” pesan Ade.
Kepala SMKN 1 Cipanas, Armin menyambut baik sosialisasi dan ditunjuknya duta antinarkoba. Hal ini mengingat peredaran narkoba di kalangan pelajar yang sudah sangat mengkhawatirkan.
“Ini sesuatu yang bagus. Karena sekolah kami berbatasan dengan daerah lain, yang kita juga belum tahu bagaimana tingkat peredaran narkobanya,” tuturnya.
Sosialisasi yang sama juga akan dilakukan BNN di sekolah-sekolah lain sebagai upaya menekan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. ( Abdul kohar ).