SUMENEP, Rabu (14/09/2022)
suaraindonesia-news.com – Dalam Program Gerakan Eliminasi Tuntaskan TBC dan Stunting (GETTS) upaya pencegahan dan penanganan stunting yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, diapresiasi penuh oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Adapun kedatangan Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, di Sumenep terkait program pencegahan dan penurunan stunting melalui pelayanan Keluarga Berencana (KB).
Hasto menerangkan, melalui program GETTS ini menjadi langkah baru yang dilakukan Pemkab Sumenep, sebab tidak hanya menangani satu kasus saja melainkan untuk kasus kesehatan lainnya.
“Program GETTS merupakan pencegahan luar biasa oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep yang menyentuh masalah di balik stunting,” kata Hasto, Rabu (14/09).
Pihaknya juga mengungkapkan, dengan program GETTS tidak sekedar melakukan pencegahan stunting semata, namun juga disandingkan dengan penanganan TBC. Menurutnya, dengan eliminasi TBC bisa berdampak terhadap penurunan kasus stunting.
“Ini adalah program inovatif, karena selain pencegahan stunting juga menyentuh penanganan TBC. Jadi apa yang dilakukan Bupati luar biasa, karena penanganan TBC juga tersentuh pelayanannya,” ujar dia.
Diketahui, pelaksanaan program GETTS tidak hanya melibatkan tenaga medis di jajaran Dinas Kesehatan dan P2KB saja, melainkan juga mengajak seluruh elemen baik masyarakat maupun instansi vertikal.
“Pelaksana program GETTS sama dengan program Covid-19, yakni melibatkan elemen masyarakat termasuk jajaran Polri dan TNI mulai tingkat kabupaten hingga desa di Kabupaten Sumenep,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengaku akan melibatkan semua elemen seperti organisasi perempuan, TNI, Polri dan pemerintah desa, agar program ini berjalan lancar dan sukses guna mencegah dan menurunkan kasus stunting dan TBC.
“Kami bergotong royong menyelesaikan kasus stunting dan TBC berkolaborasi dengan berbagai pihak agar penanganannya lebih cepat,” kata Bupati Fauzi.
Bupati Fauzi menekankan, untuk menciptakan program berdasarkan pengalaman penanganan pandemi Covid-19, hal ini perlu melibatkan semua unsur yang ada di Kabupaten Sumenep.
“Yang jelas, saat pandemi Covid-19, kami saling membantu dan melakukan kolaborasi, sehingga gotong royong itu perlu diterapkan dalam program GETTS,” tandasnya.
Reporter : Ari
Editor : M Hendra E
Publisher : Nurul Anam