Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita UtamaEkonomi

BI Akan Panggil Manajemen Bank Mandiri

Avatar of admin
×

BI Akan Panggil Manajemen Bank Mandiri

Sebarkan artikel ini
aaaaasss
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember, Hestu Wibowo. (Foto: Guntur Rahmatullah)

JEMBER, Sabtu (20/7/2019) suaraindonesia-news.com – Meski layanan Bank Mandiri telah kembali normal pada Sabtu (20 Juli 2019) sore, Bank Indonesia selaku regulator sistem pembayaran tetap menyoroti sistem IT yang eror sehingga meresahkan nasabah.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember, Hestu Wibowo menerangkan bahwa BI akan memanggil manajemen Bank Mandiri.

“Masalah Bank Mandiri ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Bank Mandiri, yang pasti Bank Indonesia selaku otoritas akan memanggil manajemen BMI untuk menanyakan kenapa hal ini bisa terjadi,” terang Hestu kepada suaraindonesia-news.com, Sabtu (20/7) malam.

Pemanggilan tersebut bertujuan untuk mengklarifikasi masalah yang terjadi, lanjut Hestu, jika memang ditemukan pelanggaran maka Bank Indonesia akan memberikan sanksi.

“Kasus ini akan berpengaruh pada reputasi, nasabah bisa khawatir dengan dana yang mereka simpan di bank tersebut, apalagi Bank Mandiri merupakan salah satu bank SIB,” ujarnya.

Baca Juga :  Jumlah Tersangka Kerusuhan Di Situbondo Meningkat Menjadi 59 Orang

Baca juga : Saldo Bank Mandiri Kembali Normal

SIB (Sistemically Important Bank) adalah  adalah suatu Bank yang karena ukuran aset, modal, dan kewajiban, luas jaringan atau kompleksitas transaksi atas jasa perbankan serta keterkaitan dengan sektor keuangan lain dapat mengakibatkan gagalnya sebagian atau secara keseluruhan bank-bank lain atau sektor jasa keuangan, baik secara operasional maupun finansial, apabila Bank mengalami gangguan atau gagal.

Sebelumnya Corporate secretary Bank Mandiri, Rohan Hafas dalam konferensi pers di Plaza Mandiri Jakarta tadi sore, menerangkan bahwa semua layanan Bank Mandiri sudah kembali normal.

“Seluruh layanan 100 persen sudah normal, jadi sesuai janji kami tadi pagi dan siang bahwa dana nasabah kami kembalikan, kami pulihkan karena ini sebuah kejadian eror di sistem dan datanya sebetulnya ter-back-up dengan baik, hanya memerlukan waktu untuk kami upload kembali karena perlu diperiksa ulang saja, itu saja yang terjadi,” jelas Rohan.

Baca Juga :  Pemkab Sumenep Tingkatkan Inklusi Keuangan Masyarakat melalui Edukasi Produk Keuangan dan Asuransi

Rohan menambahkan untuk saldo nasabah yang mengalami penambahan dan telah ditransaksikan telah diblokir.

“Semua telah kami perbaiki saldo dari 1,5 juta nasabah kami, namun untuk saldo nasabah yang mengalami saldo lebih artinya bertambah dan sudah sempat melakukan transaksi telah kami blokir, itu jumlahnya tidak terlalu banyak dan kami akan hubungi satu-persatu karena mereka adalah nasabah kami,” imbuhnya.

Rohan pun kembali meminta maaf atas ketidaknyamanan telah mengakibatkan kekhawatiran para nasabahnya.

Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Amin
Publisher : Mariska