Reporter: T2g
KONAWE SELATAN, Sabtu (29/4/2017) suaraindonesia-news.com – Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Sultra bersama jajarannya mengunjungi rumah belajar Bahasa Inggris Gratis yang lahir dari ide cemerlang dan kreatif bhabinkamtibmas, Bripka Putu M Saputra, yang terletak di Kelurahan Londono, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Jumat (28/4).
Kepada suaraindonesia-news.com melalui sambungan telepon, ketua Yayasan Bhayangkari daerah Sulawesi Tenggara, Vivi Bambang Priyambadha mengatakan senang dan bangga dan terharu dengan ide cemerlang dan kreatif bhabinkamtibmas.
“Saya terharu dengan apa yang sudah di lakukan oleh bhabinkamtibmas dengan mengajari anak anak bahasa Inggris,” tutur Vivi, Sabtu (29/4/2017).
Dalam kegiatan belajar tersebut bhabinkamtibmas melaksanakan les privat bahasa inggris gratis kepada anak-anak usia dini mulai dari kelas 1 sampai kelas 6 tingkat sekolah dasar (SD), les privat ini dimaksudkan agar sejak dini anak-anak mahir dan mampu berbahasa inggris.
“Ini luar biasa, Pak Kapolda apresiasi kinerja polisi seperti ini, anak anak diajari Bahasa Inggris sehingga mereka tidak kalah bersaing dengan anak kota, bahkan yang membuat saya terkejut, anak anaknya di sini sangat antusias belajar, bahkan saat sudah 150 anak yang belajar di rumah papan itu dan mereka pun sudah mulai pintar berbahasa Inggris padahal kursus itu baru berjalan selama 3 bulan terakhir”, tutur Vivi.
Lanjut ketua Bhayangkari itu, daerah tempat di mana kursus Bahasa Inggris Gratis tersebut terletak sangat jauh dari Kota, bahkan daerah itu termasuk daerah transmigrasi.
“Tempat itu jauh dari Kota dan termasuk tempat transmigrasi, maka dari itu, kami dari jajaran Bhayangkari apresiasi kinerja bahkan prestasi yang di raih oleh Bhabinkamtibmas dengan keberhasilannya merangkul masyarakat sekitar terutama anak anak yang mengikuti kursus bahasa inggris gratis,” terangnya.
“Dengan prestasi tersebut maka kami (Bhayangkari red) menyerahkan kepada Bhabinkamtibmas piagam penghargaan dari Pak Kapolda Sultra serta 1 TV layar datar untuk memotivasi anak anak itu untuk belajar dan juga sedikit bantuan untuk kebutuhan belajar mereka,” sambung Vivi.
Vivi berharap agar bupati bisa memperhatikan rumah kursus bahasa Inggris tersebut, mungkin melalui Dinas pendidikan.