MAMASA, Jumat (26/04/2019) Suaraindonesia-news.com — Menindaklanjuti surat rekomendasi Panwascam yang diberikan kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Tabulahan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mamasa akan melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 1 Desa Saluleang, Kecamatan Tabulahan, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, Sabtu (27 April 2019), besok.
Ketua KPU Kabupaten Mamasa Jony Rambulangi mengatakan, dilaksanakannya PSU tersebut dikarenakan adanya dugaan keterwakilan pemilih, dimana di TPS 1 Saluleang terdapat 141 jumlah pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan semuanya berpartisipasi, sementara diketahui ada pemilih yang terdaftar dalam DPT tidak hadir pada pelaksanaan pemungutan suara 17 April 2019 lalu.
“Itu yang menjadi kejanggalan sehingga melalui rekomendasi dari Bawaslu maka kami akan melakukan PSU besok,” terang Jony di Mamasa Sulawesi Barat.
Meski kata Jony waktu pelaksanaan PSU sangat singkat namun tetap dilaksanakan sesuai rekomendasi dari Bawaslu.
“Kami sudah siapkan C6 dan hari ini akan dibawa ke Desa Saluleang untuk segera disebarkan kepada semua pemilih,” katanya.
Lanjut Jony Menjelaskan, untuk surat suara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten/kota sudah tersedia di KPU Kabupaten Mamasa, sementara empat jenis surat suara yaitu Presiden dan Wakil Presiden, DPD, DPR-RI dan DPR Provinsi juga sudah disiapkan oleh KPU Provinsi Sulawesi Barat.
“Untuk TPS 1 Desa Saluleang DPT sebanyak 141, maka jumlah surat suara yang akan disiapkan sebanyak 148 beserta tambahan 2,5%,” lanjutnya.
Jony menambahkan, namun sangat disayangkan kepada Pengawas Tps (PTPS) yang tidak merekomendasikan kepada KPPS untuk melakukan evaluasi saat pelaksanaan pemungutan suara, jika memang terjadi sesuatu hal yang tidak sesuai dengan mekanisme atau aturan yang berlaku.
“Jadi saya menilai ini merupakan kelalaian dari pengawas TPS yang bertugas saat proses pelaksanaan pemungutan suara berlangsung,” pungkasnya.
Reporter : Bung Wahyu
Editor : Agira
Publisher : Mariska
