PAMEKASAN, Kamis (19/05/2022) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur berhasil meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Penerimaan penghargaan WTP tersebut dilakukan oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam di Kantor BPK Perwakilan Jawa Timur.
Pemkab mendapatkan kembali WTP tersebut hasil dari pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan Pertanggungjawaban Daerah (LKPD) Kabupaten Pamekasan tahun anggaran 2021.
Perolehan WTP selam 8 kali itu menandakan laporan keuangan Pemkab Pamekasan telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan (neraca), hasil usaha atau Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Arus Kas, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyampaikan, Pemkab Pamekasan berhasil mempertahankan opini WTP selama 8 kali secara berturut-turut.
“Pemerintah Kabupaten mendaptkan penghargaan WTP sebanyak 8 kali berturut-turut itu terhitung sejak tahun 2014, 2015, 2016, 2017, 2018, 2019, 2020, dan tahun 2021,” kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.
Menurutnya, pada tahun 2011 lalu, Pemkab meraih opini yang sama, yakni WTP, namun pada tahun 2012, dan tahun 2013 lalu, pemkab Pamekasan meraih opini wajar dengan pengecualian (WDP).
“Opini atas laporan keuangan disusun dengan mempertimbangkan empat kriteria, yakni kesesuaian laporan keuangan dengan SAP (Standar Akuntansi Pemerintahan), dan Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan,” terangnya.
Baddrut Tamam menambahkan, kriteria berikutnya adalah efektivitas SPIP (Sistem Pengendalian Intern Pemerintah), serta kecukupan pengungkapan atau adequate disclosures.
“Terima kasih kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang telah bekerja maksimal memberikan yang terbaik untuk pembangunan dan kemajuan Kabupaten Pamekasan,” tandasnya.
Reporter : My
Editor : Redaksi
Publisher : Ipul
