PeristiwaRegional

Bersama Dandim 0826, Bupati Pamekasan Meninjau Langsung Lokasi Banjir

Avatar of admin
×

Bersama Dandim 0826, Bupati Pamekasan Meninjau Langsung Lokasi Banjir

Sebarkan artikel ini
IMG 20201219 193046
Bupati Pamekasan Badrut Tamam, bersama Komandan Kodim 0826/Pamekasan Letkol Inf Tejo Baskoro ketika meninjau langsung lokasi dan warga yang terdampak banjir.

PAMEKASAN, Sabtu (19/12/2020) suaraindonesia-news.com – Komandan Kodim 0826/Pamekasan Letkol Inf Tejo Baskoro bersama Bupati Pamekasan Badrut Tamam, meninjau langsung lokasi dan warga yang terdampak banjir.

Banjir yang masih merendam rumah warga dari jumat malam hingga sabtu pagi ini di dua kecamatan, kecamatan pademawu dan kecamatan kota Pamekasan.

Dua kecamamatan yang masih terdampak banjir tersebut diantaranya; Kelurahan Parteker, Kelurahan Gladak Anyar, Kelurahan Juncangcang, Desa Nyalabu laok, Desa Laden, Desa Jalmak, Desa Lemper, Kelurahan Patemun, Kelurahan Patemun Barat Sungai yang terendam banjir.

Baca Juga :  Gelar Raker di Malang, Kabid IKP Kominfo Arif Rahmansyah : Selamat Pada Wahyudi Terpilih Sebagai Ketua PIJP 2021-2022

Ketinggian air di beberapa tempat mencapai 1 meter lebih, sehingga mengakibatkan aktifitas warga terganggu.

Sementara Dandim 0826 saat meninjau lokasi menyampaikan, pihaknya bersama kepolisian, BPBD dan relawan berkolaborasi untuk membantu masyarakat Pamekasan dalam menghadapi bencana banjir.

“Terjadinya banjir di Beberapa Wilayah yang ada di kabupaten Pamekasan ini diakibatkan terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan merata selama kurang lebih 5 jam, sehingga Sungai Samajid dan Sungai Kolowang tidak bisa menampung Air apalagi Pada malam hari Air laut sedang pasang,” uangkap Letkol Inf Tejo Baskoro, Kodim 0826 Pamekasan saat meninjau lokasi dan warga terdampak banjir, Sabtu (19/12).

Baca Juga :  Pj Bupati Muara Enim Tinjauan Langsung Warga Terdampak Banjir di Kecamatan Lawang Kidul

Dandim juga menjelaskan hingga pagi ini belum ada korban jiwa dalam bencana banjir tersebut.

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk waspada dan mengevakuasi diri ke tempat aman terlebih dahulu.

“Yang penting selamatkan jiwa terlebih dahulu, jaga keselamatan agar menghindari dari bahaya arus listrik,” pungkasnya.

Reporter : My
Editor : Redaksi
Pubkisher : Syaiful