Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
PendidikanRegional

Bersama 150 Petugas Medis, Kapus Tanah Merah Optimis Berikan Pelayanan Maksimal

Avatar of admin
×

Bersama 150 Petugas Medis, Kapus Tanah Merah Optimis Berikan Pelayanan Maksimal

Sebarkan artikel ini
IMG 20200928 223023
Kanan, I.B Hanafi Amd. Kep, Kepala Puskesmas Tanah Merah. (Foto: Anam/SI).

BANGKALAN, Senin (28/09/2020) suaraindonesia-news.com – Dengan semakin lengkapnya Alat Kesehatan (Alkes), fasilitas serta jumlah tenaga medis di Puskesmas Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, optimis dapat terus meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat.

Dihadapan awak media I.B Hanafi Amd. Kep, Kepala Puskesmas Tanah Merah mengungkapkan pihaknya akan berupaya memberikan pelayanan optimal pada setiap pasien tanpa terkecuali pasien BPJS.

“Jumlah tenaga medis di Puskesmas Tanah Merah sebanyak 150 diantaranya empat dokter, dari empat dokter standby di Puskesma dua puouh empat jam standby dalam memberikan pelayanan pada masyarakat,” ungkap Hanafi Kepala Puskesmas setempat.

Baca Juga :  KRPK Gelar Diskusi Publik Tren Penindakan Kasus Korupsi

Lebih lanjut Hanafi memaparkan dalam rangka semakin mengoptimalkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Tanah Merah pihaknya mengevaluasi program minilokakarya, yang mana pada program tersebut diantaranya berfungsi untuk mengetahui jenis pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat yang diperoleh dari kinerja tenaga medis setiap akhir bulan kegiatan.

Di Puskesmas Tanah Merah yang selama ini dikenal banyak menerima pasien laka lantas tersebut Hanafi mengaku sudah punya satu dokter yang standbay selama duapuluh empat jam di Puskesmas.

Baca Juga :  Bupati Pamekasan Turun Langsung Cek Rumah Penerima Bantuan RTLH di Tiga Kecamatan

“Dokter umum di Puskesmas Tanah Merah saat ini ada 4 orang yang standby, diantara yang tiga tenaga medis itu satu orang merupakan dokter gigi serta dari keseluruhan tenaga medis duapuluh empat jam siap melayani setiap harinya,” ujar Hanafi.

Selain hal itu Hanafi mengaku pihaknya juga baru melaksanakan program kegiatan rapid tes pada total 240 orang yang terdiri dari puluhan kelompok peserta karapan sapi dengan tujuan menekan angka penyebaran wabah covid-19.

Reporter : Anam
Editor : Amin
Publisher : Ela