MAYBRAT, Sabtu (20/3/2021) suaraindonesia-news.com – Penutupan Raker IV GKI taman Papua mendapat panutan dari semua pihak atas suksesnya penyelenggaraan tersebut.
Ketua Umum Panitia Raker IV GKI Tanah Papua, Drs Bernard Sagrim, MM dalam sambutannya bahwa peserta yang mengikuti kegiatan ini melampaui dari target, terlihat dari awal kedatangan, penyambutan hingga tempat tinggal yang ditempati oleh peserta dan menurut catatan pada daftar hadir maupun daftar rekap penggunaan kendaraan. Namun semua berjalan dengan baik sampai dengan hari ini.
“Waktu pelaksanaan sudah sesuai dan tepat pada waktunya. Dari segi kesiapan, selaku manusia pasti ada kekurangan tetapi hal ini tidak mengurangi substansi dari pada kegiatan ini,” ujar Bernard Sagrim.
“Teks Line dari Raker IV GKI tanah Papua ialah “Sukses Amandemen, Bebas Covid-19, Pulang Dengan Damai”. Amandemen ini dilakukan selama 20 tahun, walaupun belum selesai atau belum diadakan uji publik tetapi kami berharap sesuai teks line ini berjalan dengan harapan bahwa Amandemen yang telah dirapatkan ini bisa dianggap selesai atau tuntas sesuai dengan teks line,” beber Bernard Sagrim.
Bernard Sagrim juga mengucapan terima kasih kepada Ketua Sinode atas kepercayaannya kepada kami menjadi tuan rumah dalam kegiatan ini selama 4 hari.
“Apabila ada kurang dan lebihnya kami mohon maaf dengan segala keterbatasan infrastruktur yang ada. Serta ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah turut serta membantu kelancaran kegiatan ini baik dari segi dana, perlengkapan serta tenaga,” tutur Bernard Sagrim.
Ia juga memberikan apresiasi dan dukungan dari seluruh kepala daerah yang mendukung kegiatan ini, dikarenakan GKI hanya 1 di Tanah Papua.
“Diharapkan melalui ini, semua pelayanan para Hamba Tuhan diharapkan dapat berjalan dengan baik,” kata ketua panitia Raker.
Menurutnya, semuanya tidak lepas dari komunikasi yang intens antara kepala daerah dengan semua tokoh agama yang ada di seluruh Papua dan Papua Barat.
“Atas nama seluruh masyarakat Kabupaten Maybrat dan beberapa dominasi gereja beserta seluruh jemaat mengucapkan banyak terima kasih serta ucapan selamat jalan dan selamat sampai tujuan,” tutur Bernard Sagrim.
Usai penutupan Raker Drs Bernard Sagrim MM meneyerahkan sejumlah Cindera Mata berupa Leptop, piaagam dan juga bantuan berupa uang tunai Rp.150,000,000. kepada BPK klasis Ayamaru untuk melengkapi kelengkapan di dalam kantor klasis masing-masing.
Pemda Maybrat juga menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp. 300,000,000 kepada BP AM Sinode GKI di tanah Papua untuk menunjang kegiatan sidang Sinode di klasis Waropen 2022 mendatang. Dan uang tunai Rp 200.000.000 juta untuk biaya transpotasi pulang para peserta Raker.
Reporter : Ones
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful
