LUMAJANG, Rabu (15/4/2020) suaraindonesia-news.com – Akibat wabah virus Corona yang terus meningkat penyebarannya, ratusan sopir bus, truk, angkot, kenek, becak dan ojek pangkalan diberikan dana insentif Rp. 600 ribu selama 3 bulan kedepan.
Hal ini diutarakan oleh Kasat Lantas Polres Lumajang, AKP I Putu Angga, saat diwawancarai sejumlah wartawan disela-sela acara tersebut.
Kegiatan ini, menurutnya, sifatnya membantu masyarakat yang terdampak pandemi Corona ini, seperti pengemudi yang sudah di data oleh Polda jatim.
“Untuk Kabupaten Lumajang tercatat sekitar 350 orang, yang terdiri dari sopir bus, truk, angkot, becak, ojek pangkalan dan kenek,” ungkapnya.
Para sopir, kata AKP Putu Angga, diminta untuk membuka rek BRI atas namanya, sebab uang insentif akan ditransfer setiap bulannya.
Harapannya, dengan diberikan bansos ini,
ekonomi dari para sopir tersebut terbantu, biar tidak besar jumlahnya.
“Selain itu, para sopi juga akan mendapatkan edukasi sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas dalam pencegahan Covid-19,” bebernya Kasat Lantas.
Bulan kedua, kata AKP Putu Angga, ada pelatihan safety riding dan etika berlalu lintas pada bulan ketiga yang dilaksanakan di kantor Sarpras Polres Lumajang.
“Kegiatan dilakukan mulai 20 orang dalam satu sesi,” paparnya.
Selain itu, ditegaskan AKP Putu Angga, pihaknya tidak meninggalkan protokol pencegahan Covid-19, tetap dilakukan. Dan kegaiatanya tersebut TmT terjadwal setiap pertemuannya.
Tono, saat ditanyai sejumlah media, mengatakan jika sangat senang , karena diberikan bansos biarpun nilainya tidak besar.
“Yang jelas ini sangat membantu, sebab adanya Covid-19 kami sudah tidak bekerja lagi,” ujarnya.
Reporter : Fuad
Editor : Amin
Publiser : Halis